Kota Sorong||C7.Com, Setelah menuntaskan tugas pengamanan selama 365 hari di wilayah perbatasan paling timur Indonesia, prajurit Purna Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar PAM Puter) XXVII Wilayah Timur Tahun 2024 resmi kembali ke markas. Upacara penyambutan digelar secara khidmat di Lapangan Apel Mako Pasmar 3, Kesatrian Marinir Agoes Soebekti, Jl. Sorong-Klamono Km. 16, Distrik Klaurung, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kamis (17/07/2025).
Kedatangan para prajurit disambut hangat oleh Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., yang bertindak selaku Inspektur Upacara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Pasmar 3, para Dankolak dan Dansatlak, serta keluarga besar prajurit petarung Pasmar 3 yang menyambut kepulangan para pahlawan perbatasan dengan haru dan penuh kebanggaan.
Mengawali amanatnya, Komandan Pasmar 3 menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Purna Satgasmar PAM Puter XXVII atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian selama satu tahun dalam melaksanakan tugas pengamanan pulau-pulau terluar wilayah Indonesia.
‘Semangat juang, loyalitas, dan integritas yang kalian tunjukkan selama penugasan merupakan cerminan jati diri prajurit Korps Marinir. Hal ini menjadi inspirasi bagi generasi penerus TNI AL untuk terus menjaga kedaulatan bangsa hingga ke ujung terluar Nusantara,” tegas Danpasmar 3.
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas keberhasilan tugas, Komandan Pasmar 3 secara simbolis mengalungkan bunga kepada tiga Dansatgas yakni, Lettu Mar Akhmad Alkandias (Pulau Fanildo), Lettu Mar Niko Aryantoni, S.Tr.(Han) (Pulau Meatimiarang), dan Letda Mar Heru Priyono (Pulau Fani).
Acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dan sesi foto bersama seluruh prajurit Purna Satgas.
Upacara penyambutan ini menjadi simbol penghargaan atas keberhasilan serta dedikasi para prajurit dalam melaksanakan tugas mulia menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di perbatasan timur Nusantara.
(Tim/Red)
