MERAUKE_C7.com
Perayaan Idul Adha 1446 H jadi momen bersejarah bagi Masjid Atqwa Seringgu di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Untuk pertama kalinya, masjid yang berada di perbatasan dua kelurahan ini menerima langsung bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia.
“Alhamdulillah, ini pertama kalinya Masjid Atqwa dapat bantuan hewan kurban dari Presiden. Totalnya 317 kilogram daging dari bantuan itu saja,” ujar Ketua DKM Masjid Atqwa Seringgu, H. Rudy Rumaday, SE, saat ditemui Jumat (6/6/2025).
Tak hanya itu, total keseluruhan hewan kurban tahun ini juga mencatatkan rekor tertinggi di masjid tersebut: 14 ekor kambing dan 10 ekor sapi, dengan jumlah total daging mencapai 1.358 kilogram.
DKM Masjid Atqwa yang baru terbentuk dua bulan lalu pun langsung tancap gas. Mereka menyusun sistem distribusi yang rapi dan merata. Mengingat lokasi masjid yang strategis—di antara Kelurahan Seringgu Jaya dan Bampel—pendistribusian daging kurban menyasar enam RT di dua kelurahan tersebut.
“Kita pakai sistem kupon warna—merah, biru, dan hijau—biar gampang dan tertib. Jamaah di sini banyak, latar belakangnya pun beragam. Hampir semuanya warga Nusantara,” tutur Rudy.
Lebih menarik lagi, pembagian daging kurban juga menyentuh warga non-muslim. Menurut Rudy, semangat Idul Adha bukan hanya tentang penyembelihan hewan, tapi tentang pengorbanan, kepedulian, dan persatuan.
“Bantuan dari pemerintah pusat ini bukan cuma buat umat muslim saja. Ini bentuk syiar Islam yang terbuka dan menyentuh semua lapisan,” katanya.
Rudy menyebut, jumlah daging kurban tahun ini bahkan melampaui masjid-masjid besar di Merauke, termasuk Masjid Raya.
“Kalau kita bandingkan di RPH tadi, Masjid Atqwa jadi salah satu yang terbanyak. Bahkan bisa dibilang tertinggi di Merauke,” ucapnya bangga.
Sebagian besar hewan kurban dari Presiden disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH), sementara sisanya ditangani langsung di kompleks masjid. Proses pembagian daging ke warga dijadwalkan selepas salat Dzuhur.
“Ini jadi momen besar buat kami sebagai pengurus baru. Semoga jadi awal yang baik untuk membangun kebersamaan di tengah masyarakat,” tutup Rudy. (*)
