MAPPI_C7.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mappi, Papua Selatan, memastikan kesiapan pendistribusian logistik untuk Pilkada Serentak 2024. Proses pengiriman akan menjangkau 207 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 164 kampung/kelurahan dan 15 distrik. Distribusi logistik ini dijadwalkan dimulai pada 22 November 2024, dengan prioritas utama pada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Ketua KPU Mappi, Yati Enoch, menjelaskan bahwa pihaknya mengutamakan pendistribusian logistik ke distrik-distrik yang terletak jauh dan sulit dijangkau, seperti Distrik Haju dan Asue. Dari 15 distrik di Kabupaten Mappi, 13 di antaranya hanya dapat dijangkau melalui transportasi air. Hal ini menjadikan distribusi logistik menjadi tantangan besar, terutama di daerah-daerah dengan akses yang terbatas.
“Distrik Haju dan Asue akan menjadi prioritas utama dalam pengiriman logistik. Untuk wilayah ini, kami harus menggunakan transportasi air, seperti speedboat atau belang. Jarak tempuh bisa mencapai 7 jam sebelum sampai ke kampung-kampung yang ada di sana. Medan yang berat membuat akses darat tidak memungkinkan,” ungkap Yati Enoch pada wartawan, Selasa (19/11/2024).
Yati menambahkan, distribusi logistik akan dimulai pada 22 November 2024 dan direncanakan selesai pada H-1 pemungutan suara. Mengingat kondisi geografis yang sulit dan cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu, pihak KPU akan memulai proses distribusi 7 hari sebelum hari pemungutan suara.
“Pengalaman dari Pilpres dan Pileg 2024 mengajarkan kami untuk lebih mempersiapkan distribusi logistik dengan matang. Wilayah Mappi yang dikelilingi rawa dan sungai, serta cuaca yang tidak dapat diprediksi, menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kami akan mengadakan apel gabungan sebagai persiapan sebelum pelepasan logistik,” tandasnya.
Proses distribusi ini juga akan dikawal oleh aparat keamanan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan logistik ke distrik-distrik terpencil. Diharapkan, dengan persiapan yang matang, Pilkada 2024 di Kabupaten Mappi dapat berjalan lancar meskipun menghadapi tantangan geografis yang cukup kompleks. (*)
