MERAUKE_C7.com
Warga Kampung Rawasari, Distrik Malind, Kabupaten Merauke, menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan yang rusak di wilayah mereka. Mereka berharap Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan yang sudah lama dalam kondisi buruk tersebut.
Keluhan tersebut diungkapkan oleh Tokoh Agama setempat, Haji Ikhsan, dalam acara Safari Ramadhan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan di Masjid Al-Falah, Kampung Rawasari, pada Rabu (19/3/2025). Dalam kesempatan itu, Ikhsan berharap agar kedatangan Gubernur Apolo bersama rombongan dapat membawa berkah bagi masjid dan masyarakat sekitar.
“Semoga Gubernur Apolo dapat segera membangun jalan yang rusak ini, agar masyarakat bisa melaluinya dengan aman dan nyaman,” harap Ikhsan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Apolo Safanpo menjelaskan bahwa pembangunan jalan terkait dengan kewenangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022. Ia menjelaskan bahwa ada pembagian kewenangan dalam pembangunan jalan, antara kabupaten, provinsi, dan nasional.
“Jika jalan tersebut berstatus jalan kabupaten, maka pembangunan, perawatan, dan peningkatan status jalan tersebut menjadi kewenangan kabupaten. Jika berstatus provinsi, maka tanggung jawab tersebut ada di provinsi, dan untuk jalan nasional menjadi kewenangan pemerintah pusat,” jelas Apolo.
Gubernur juga menegaskan bahwa pembangunan jalan yang tidak sesuai kewenangan bisa berisiko dikenakan sanksi berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Selain membahas jalan, Gubernur Apolo turut memberikan perhatian pada pembangunan masjid Al-Falah yang belum selesai. Sebagai bentuk dukungan, ia menyumbangkan 500 sak semen, 500 lembar seng, dan dana sebesar Rp100 juta untuk melanjutkan pembangunan masjid tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Apolo juga menyinggung dua program nasional penting, yakni swasembada pangan dan swasembada energi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menjelaskan bahwa Merauke, bersama dua provinsi lainnya, ditetapkan sebagai bagian dari program swasembada pangan. Apolo menyebut bahwa ini merupakan peluang besar bagi wilayah Papua Selatan untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia di tengah perubahan iklim global.
Sementara itu, terkait program swasembada energi, Gubernur menekankan pentingnya diversifikasi sumber energi, mengingat ketergantungan Indonesia pada energi fosil yang semakin berkurang.
Sebagai bagian dari kegiatan Safari Ramadhan, Gubernur Apolo juga menyerahkan bingkisan sembako simbolis kepada warga Kampung Rawasari dan memberikan bantuan bibit cabe untuk mendukung pertanian lokal. Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyiapkan 400 bingkisan yang akan dibagikan kepada warga.
Safari Ramadhan ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan. (*)