Example floating
Example floating
Provinsi Papua selatan

SMKN 5 Merauke Bersama Polbangtan Manokwari Gelar Panen Raya dan Persemaian Benih Unggul untuk Petani Milenial

Avatar photo
135
×

SMKN 5 Merauke Bersama Polbangtan Manokwari Gelar Panen Raya dan Persemaian Benih Unggul untuk Petani Milenial

Sebarkan artikel ini

MERAUKE_C7.com

Suasana penuh semangat memenuhi areal persawahan SMK Negeri 5 Merauke di Tanah Miring pada Sabtu pagi (26/04/2025), saat kegiatan Panen Raya dan Persemaian Benih Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari 32 dilaksanakan. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SMKN 5 Merauke, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari Dr. O’eng Anwarudin, S.Pt., M.Si., Dandeneksyah Merauke, Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, hingga mahasiswa PKL dari Polbangtan.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan panen padi varietas unggul Inpari 32 seluas 4 hektare, dilanjutkan dengan persemaian untuk musim tanam kedua. Selain itu, juga diserahkan benih unggul kepada petani milenial sebagai bagian dari upaya mendorong regenerasi sektor pertanian di Merauke.

Dr. O’eng Anwarudin dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya panen perdana hasil kolaborasi antara Polbangtan Manokwari dengan SMKN 5 Merauke. “Kerjasama ini sangat strategis untuk membekali generasi muda dengan keterampilan bertani modern. Ini adalah bentuk nyata Tridharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tegasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya mendorong petani milenial agar sektor pertanian tidak kehilangan generasi penerus. “Anak-anak muda lebih adaptif terhadap mekanisasi dan teknologi pertanian modern, yang kini semakin dibutuhkan untuk mengelola lahan luas Merauke,” lanjutnya.

Dalam dialog dengan pihak SMKN 5, terungkap pula harapan besar agar sekolah dapat menjadi pusat penangkaran benih padi unggul. Ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan benih petani lokal, mengurangi ketergantungan pada benih dari luar daerah, dan menekan biaya produksi.

Dr. O’eng juga mendukung keinginan pihak SMKN 5 untuk melengkapi sarana praktik pertanian modern seperti mesin TR4 dan Combine Harvester. “Dengan dukungan mekanisasi, pertanian kita bisa lebih efisien dan menarik minat generasi muda,” ujarnya.

Selain panen, benih Inpari 32 yang dihasilkan juga langsung disemaikan untuk menyongsong musim tanam kedua. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan lokal, sekaligus mendukung program nasional Indonesia Emas 2045 di sektor pertanian.

“Pertanian bukan tugas individu, melainkan kerja kolaboratif antara pendidikan, pemerintah, TNI, dan masyarakat. Hanya dengan sinergi, kemandirian pangan bisa terwujud,” pungkas Dr. O’eng.

Dengan semangat ini, SMKN 5 Merauke siap menjadi pionir dalam mencetak petani milenial yang profesional dan berdaya saing tinggi di Merauke dan sekitarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *