Merauke||Cendrawasi7.com
Kobaran api melanda kompleks rumah dinas di SD Yapis 1, Merauke, Papua Selatan, pada Selasa siang, 5 Agustus 2025. Peristiwa ini sontak memicu kepanikan warga sekitar. Namun berkat respons cepat dari prajurit TNI Angkatan Laut, api berhasil dijinakkan sebelum meluas lebih jauh.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke, Laksamana Pertama TNI Joko Andriyanto, S.T., M.Tr.Hanla., M.A.P., langsung menginstruksikan personel Lantamal XI untuk bergerak ke lokasi kejadian. Tanpa menunda waktu, satu unit truk pemadam kebakaran milik Lantamal XI bersama prajurit diterjunkan ke titik api.
“Kami langsung mengerahkan personel untuk bantu pemadaman begitu laporan masuk. Ini adalah wujud kepedulian dan tugas kami kepada masyarakat,” tegas Laksma Joko dalam keterangannya.
Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran bermula saat Imam—penghuni salah satu rumah dinas meninggalkan rumah sejenak untuk menyimpan sebuah printer ke ruang kelas VI SD Yapis 1. Tak lama berselang, teriakan “kebakaran” dari Sucipto, tetangganya, memecah keheningan.
Imam pun segera berlari kembali, namun api sudah telanjur menjalar hingga ke plafon rumah. Upaya penyelamatan barang-barang pun terhambat oleh kepungan api yang cepat membesar dan menjilat sisi bangunan lainnya.
Aksi sigap dari prajurit Lantamal XI terbukti krusial dalam proses pemadaman. Meski dua unit rumah dinas hangus terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Kehadiran TNI AL Lantamal XI di tengah masyarakat bukan hanya soal pengamanan laut, tetapi juga bagian dari komitmen kami dalam merespons cepat situasi darurat yang membahayakan warga,” lanjut Joko.
Insiden ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi musibah. TNI AL, khususnya Lantamal XI, menunjukkan kesiapsiagaan dan kepedulian tinggi demi menjaga keselamatan warga Merauke dan sekitarnya. (*)
