Example floating
Example floating
Provinsi Papua selatan

“Sa Pu Hati”, Puncak Syukur dan Semangat Baru Relawan Apolo-Paskalis

Avatar photo
98
×

“Sa Pu Hati”, Puncak Syukur dan Semangat Baru Relawan Apolo-Paskalis

Sebarkan artikel ini

MERAUKE_C7.com

Ribuan relawan memadati acara syukuran akbar bertema “Sa Pu Hati”, Jumat (25/4/2025), sebagai ungkapan rasa syukur atas kemenangan Gubernur Apolo Safanpo dan Wakil Gubernur Paskalis Imadawa di Papua Selatan.

Acara yang digagas oleh para relawan ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan panjang dan kerja keras selama masa kampanye.

“Ini adalah syukuran atas perjuangan bersama. Banyak yang terlibat, berkorban, dan Alhamdulillah, usaha kita membuahkan hasil,” ujar Ahmad Ali Muddin, Ketua Panitia Syukuran.

Perayaan ini sejatinya direncanakan lebih awal, namun tertunda karena bertepatan dengan Ramadhan, Idul Fitri, dan Paskah. Setelah melewati berbagai momentum keagamaan, syukuran akhirnya digelar dengan melibatkan relawan dari seluruh penjuru Papua Selatan.

Antusiasme peserta melebihi ekspektasi. Dari target 1.000 undangan, jumlah kehadiran membeludak hingga mencapai 2.000 orang, mencerminkan semangat luar biasa dari para relawan dan masyarakat.

Tak hanya menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka. Hal ini sejalan dengan komitmen Gubernur Apolo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Papua Selatan.

Ahmad Ali Muddin menegaskan bahwa kegiatan ini murni dibiayai dari swadaya relawan tanpa menggunakan anggaran pemerintah.

“Ini murni gotong royong. Semangat ‘Sa Pu Hati’ adalah tentang saling mendukung dan membangun bersama,” tegasnya.

Meskipun tim relawan secara resmi telah dibubarkan, Ali mengajak seluruh relawan untuk tetap menjaga semangat persatuan dan terus berkontribusi bagi pembangunan daerah.

“Mari kita kembali ke bidang masing-masing, tetap profesional, dan terus berperan aktif untuk kemajuan Papua Selatan,” pesannya.

Syukuran “Sa Pu Hati” menjadi bukti nyata bahwa perjuangan tidak berhenti setelah kemenangan diraih, melainkan berlanjut dalam karya nyata untuk membangun masa depan yang lebih baik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *