Merauke||Cendrawasi7.com
Suasana Merauke, Papua Selatan, pagi ini pecah oleh sorak-sorai ribuan warga dan pelajar yang memadati Jalan Raya Mandala, Selasa (12/8/2025). Mereka ikut ambil bagian dalam karnaval akbar menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80.
Karnaval diikuti lebih dari 180 peserta, mulai dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA/SMK hingga masyarakat umum. Sebagian tampil anggun dalam balutan pakaian adat Papua, sebagian lainnya membawa bendera Merah Putih dengan bangga. Iringan tim drumband membuat suasana semakin semarak.
Pembukaan karnaval dipusatkan di halaman Kodim 1707/Merauke, dibuka langsung oleh Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, bersama Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze. Burung merpati dilepas ke langit sebagai simbol kebebasan dan persatuan.
“Ini adalah pesta rakyat. Keberhasilan pesta itu diukur dari banyaknya yang hadir dan kegembiraan yang dibawa pulang,” kata Gubernur Apolo. Ia menyebut, jumlah peserta tahun ini mungkin menjadi yang terbanyak di tanah Papua.
Bupati Yoseph menambahkan, karnaval bukan sekadar acara seremonial. “Ini adalah ekspresi kebebasan sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, kebebasan yang diraih lewat pengorbanan para pejuang,” ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan anak-anak sejak dini penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. “Semangat persatuan dan kesatuan dari Sabang sampai Merauke harus terus kita jaga,” tegas Yoseph.
Karnaval kali ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tapi juga pengingat akan arti kemerdekaan. Ribuan senyum, tawa, dan langkah kompak para peserta menjadi bukti bahwa semangat 17 Agustus tetap menyala di ujung timur Indonesia. (*)