Merauke||Cendrawasi7.com
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Merauke kembali mencetak sejarah. Sebanyak 109 warga baru resmi disahkan tahun ini dalam dua gelombang, mempertegas eksistensi ajaran luhur PSHT di ujung timur Indonesia.
Sebanyak 10 warga lebih dulu disahkan pada 14 Juli 2025 di Mappi, tepatnya di Rating Kepi. Selanjutnya, 99 warga lainnya disahkan di Merauke pada 19 Juli 2025, terdiri dari 64 pria dan 35 wanita. Prosesi pengesahan berlangsung khidmat, penuh makna, dan diselimuti semangat persaudaraan yang kuat.
Mewakili Ketua Dewan Pusat PSHT Kangmas H. Issoebijantoro, SH, Kangmas Sumaji menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh warga baru.
“PSHT bukan sekadar organisasi pencak silat. Ini adalah wadah pembentukan manusia berbudi luhur, yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan spiritualitas,” ujarnya.
Dalam sambutannya, ia juga menekankan bahwa persaudaraan dalam PSHT bersifat universal dan tulus—tanpa sekat suku, ras, pangkat, atau golongan.
“Musuh terbesar manusia bukan orang lain, tapi dirinya sendiri. Jangan merasa paling hebat atau paling benar. Tugas kita adalah menjaga ajaran, tradisi, dan marwah PSHT dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Ketua PSHT Cabang Merauke, Kangmas Murni Hadi, juga memberi pesan penting kepada para warga baru yang kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar PSHT.
“Kekompakan harus dijaga, nilai persaudaraan harus semakin erat. Di mana pun berada, nama baik PSHT harus selalu kalian bawa. Ajaran PSHT bukan untuk disimpan, tapi untuk diamalkan,” ucapnya penuh semangat.
Pengesahan ini merupakan bagian dari Pengesahan Warga Tingkat I tahun 1447 H / 2025 M yang digelar serentak di berbagai daerah. Momen ini bukan hanya seremoni semata, melainkan tonggak awal dalam menapaki jalan kehidupan sebagai warga SH Terate sejati—yang setia hati, rendah hati, dan menjunjung nilai kebenaran.
Acara ditutup dengan pekikan semboyan abadi PSHT yang menggema hingga ke relung jiwa:
“Selama matahari masih bersinar, selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate tetap jaya, kekal abadi, selama-lamanya.” (019)