PROBOLINGGO _C7.Com
Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, menghadiri peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 yang digelar oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sukapura di Gerbang Wisata Sukapura Desa Sukapura Kecamatan Sukapura, Rabu (18/12/2024) pagi.
Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2024 ini diisi dengan beragam kegiatan mulai dari kegiatan parade P5 TK Negeri Pembina Sukapura, jalan sehat, senam bersama hingga pagelaran sendratari kolosal.
Turut mendampingi Pj Bupati Ugas, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Asim, Camat Sukapura Saiful Hidayat dan Ketua PGRI Kecamatan Sukapura Hasan Sukarman.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting, karena menandai dimulainya pemanfaatan Gerbang Wisata Sukapura Bromo Tengger Semeru (GWS-BTS) untuk berbagai kegiatan. Salah satunya adalah pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta pengembangan ekonomi lokal berbasis kearifan lokal.
Peringatan HUT PGRI dan HGN tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas guru agar bisa semakin kuat. Harapannya guru-guru bisa semakin profesional dalam mengemban tugasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas didampingi Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengunjungi Cafe Gerbang Wisata Sukapura yang menjadi bagian dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menyampaikan bahwa Gerbang Wisata Sukapura yang didanai oleh pemerintah pusat sudah diserahkan untuk mendukung pengembangan wisata Bromo dan sekitarnya.
“Harapannya, dengan adanya Gerbang Wisata Sukapura ini UMKM di sekitar Bromo dan wilayah sekitarnya dapat lebih berkembang. Kami akan siapkan sarana dan prasarana untuk mendukung promosi dan pemasaran produk-produk lokal,” katanya.
Pj Bupati Ugas mengungkapkan bahwa Gerbang Wisata Sukapura ini bukan hanya bertujuan untuk mendukung UMKM, tetapi juga untuk menciptakan ruang bagi berbagai kegiatan seni, olahraga dan lainnya.
“Gerbang Wisata Sukapura ini adalah tempat yang terbuka untuk semua jenis kegiatan, mulai dari seni, olahraga hingga acara-acara ritual seperti sholawatan atau kegiatan budaya lainnya,” tambahnya.
Menurut Pj Bupati Ugas, kehadiran berbagai tokoh masyarakat dan kegiatan yang digelar di Gerbang Wisata Sukapura menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat Sukapura dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas wisata tersebut. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus bekerja sama merawat Gerbang Wisata Sukapura.
“Kita harus menjaga tempat ini dengan baik agar manfaat yang diberikan pemerintah pusat bisa dirasakan maksimal. Jika kita berhasil merawatnya, bukan tidak mungkin akan ada tambahan dana untuk mendukung pembangunan lebih lanjut di wilayah Bromo dan Sukapura,” harapnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para pelaku UMKM lokal yang berpartisipasi dalam memamerkan produk-produk unggulan mereka dan memperlihatkan potensi ekonomi yang ada di sekitar destinasi wisata Bromo Tengger Semeru.
“Gerbang Wisata Sukapura diharapkan menjadi kawasan yang tidak hanya mendukung sektor wisata, tetapi juga mempercepat pemulihan dan pengembangan ekonomi masyarakat lokal,” pungkasnya. ( red)
