Merauke||Cendrawasi7.com
Pemerintah Provinsi Papua Selatan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melaksanakan pengukuran Indeks Integritas Nasional di wilayahnya.
Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo mengatakan, survei ini menjadi bagian dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Menurutnya, Survei Penilaian Integritas (SPI) bukan sekadar survei biasa, melainkan langkah strategis memantau dan meningkatkan integritas di semua lembaga pemerintah, termasuk di Papua Selatan.
“Kami menyambut baik dan berkomitmen menindaklanjuti hasil SPI 2024 untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi,” kata Apolo saat menerima tim KPK di ruang kerjanya, Selasa (12/8/2025).
Berdasarkan dasbor SPI, Papua Selatan mencatat skor 67,40 pada SPI internal 2023, dan 58,05 pada SPI 2024. Rinciannya, skor komponen internal 62,15, komponen eksternal 79,89, dan komponen eksternal persepsi/ahli 39,32.
Apolo menilai data SPI menjadi alat penting mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki, mulai dari kepatuhan laporan, partisipasi pegawai, hingga integritas secara keseluruhan.
“Saya mengajak seluruh pimpinan OPD aktif berkolaborasi memastikan data yang dikumpulkan akurat dan tepat waktu. Mari jadikan ini momentum nyata pencegahan korupsi,” tegasnya.
Acara tersebut dihadiri para kepala OPD di lingkup Pemprov Papua Selatan. (*)
