Merauke||Cendrawasi7.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan mendorong lahirnya generasi baru pelaku seni di berbagai bidang. Dorongan ini disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, saat membuka Rapat Kerja (Raker) Dewan Pengurus Wilayah Komite Seni dan Budaya Nusantara (DPW KSBN) Papua Selatan di Hotel Halogen, Merauke, Sabtu (9/8/2025).
Mewakili Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Agustinus mengatakan DPW KSBN memiliki peran penting dalam mencetak regenerasi pelaku seni di berbagai sektor, mulai dari seni tari, musik, sastra, seni rupa, kriya, hingga seni pertunjukan tradisional.
“Saya mendorong sinergi antara pemerintah daerah, komunitas seni, tokoh adat, dan lembaga pendidikan untuk bersama-sama membangun ekosistem budaya yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menegaskan agar nilai-nilai luhur budaya daerah tidak tergilas arus modernisasi. “Mari kita jadikan budaya bukan hanya sebagai warisan masa lalu, tetapi juga sebagai fondasi pembangunan masa depan yang berkarakter, berjati diri, dan bermartabat,” kata Agustinus.
Menurutnya, Papua Selatan sebagai provinsi dengan keberagaman etnis, bahasa, seni, dan adat istiadat memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga, melestarikan, sekaligus mengembangkan warisan budaya setempat. Langkah ini dinilai bukan hanya memperkuat identitas lokal, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi kebudayaan nasional.
Agustinus mengapresiasi seluruh jajaran pengurus DPW KSBN Papua Selatan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menyebut raker ini sebagai momentum strategis untuk merancang program kerja yang konkret dan menyentuh akar kebudayaan masyarakat.
“Melalui rapat kerja wilayah ini, saya berharap lahir program-program yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menghidupkan kembali minat generasi muda untuk berkarya di bidang seni dan budaya,” pungkasnya. (*)
