MERAUKE_C7.com
Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi gemilang yang diraih oleh para atlet dan pelatih Provinsi Papua Selatan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Pemerintah Provinsi Papua Selatan memberikan uang pembinaan. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Halogen Merauke, Senin (20/1/2025).
Penjabat Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih para atlet, meski ia juga menyadari bahwa pembinaan olahraga di Papua Selatan masih perlu banyak perbaikan. “Kita memang masih tertinggal, karena ini provinsi yang baru. Namun, kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki sistem pembinaan agar ke depan bisa menghasilkan atlet yang berprestasi,” ujar Sufahriadi.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pembenahan dalam pengelolaan dana dan pelatihan atlet. “Kami akan terus evaluasi dan bersama-sama memperbaiki pelatihan dan fasilitas, agar prestasi atlet Papua Selatan semakin baik di masa mendatang,” tambahnya.
Sufahriadi juga menegaskan bahwa penghargaan yang diberikan bukanlah tentang besar kecilnya nominal, tetapi lebih kepada apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para atlet. “Ini adalah bentuk silaturahmi dan kebanggaan kita bersama. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan, Soleman Jambormias, juga mengingatkan agar para penerima pembinaan tidak memandang jumlah uang yang diberikan. “Ini adalah bentuk kasih dari pemerintah, sebagai dorongan untuk para atlet agar terus berlatih dan meraih prestasi yang lebih tinggi,” ujarnya.
Soleman juga merinci pencapaian yang diraih Papua Selatan di ajang PON dan Peparnas. Di PON XXI, kontingen Papua Selatan berhasil meraih empat medali, terdiri dari dua medali perak dari atlet atletik dan angkat besi, serta dua medali perunggu dari cabang tinju dan sambo. Sementara itu, di Peparnas XVII, Papua Selatan memperoleh satu medali emas dari atlet lempar cakram, tiga medali perak dari atlet renang, lempar cakram, dan lempar lembing, serta tiga medali perunggu dari atlet bocia, lempar cakram, dan lempar lembing.
Pemberian uang pembinaan ini bertujuan untuk memotivasi atlet dan pelatih agar terus mengasah kemampuan mereka dalam persiapan menuju kompetisi yang lebih besar. “Pemberian ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai stimulus agar para atlet semakin bersemangat untuk mengharumkan nama Papua Selatan dan Indonesia di kancah nasional dan internasional,” jelas Soleman.
Sebagai informasi, besaran uang pembinaan yang diterima atlet yang meraih medali emas sebesar Rp100 juta, perak Rp50 juta, dan perunggu Rp25 juta. Sementara itu, pelatih berprestasi juga menerima penghargaan dengan jumlah yang setara, yakni Rp25 juta untuk pelatih atlet peraih medali emas, Rp15 juta untuk peraih perak, dan Rp10 juta untuk pelatih atlet peraih medali perunggu.
Dengan pemberian penghargaan ini, diharapkan dapat memicu semangat atlet dan pelatih di Papua Selatan untuk terus berprestasi dan berkontribusi terhadap kemajuan dunia olahraga Indonesia di tingkat internasional. (*)