Example floating
Example floating
Provinsi Papua selatan

Nama Petrus Mahuze Muncul Kuat Jadi Sekda Papua Selatan, Ini Alasannya

Avatar photo
90
×

Nama Petrus Mahuze Muncul Kuat Jadi Sekda Papua Selatan, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini

MERAUKE_C7.com

Nama Petrus Mahuze mencuat kuat sebagai kandidat terkuat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Selatan. Sosoknya dinilai masyarakat sebagai figur yang layak dan berpengalaman menakhodai birokrasi di provinsi hasil pemekaran tersebut.

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli Pembangunan Papua Selatan, Soleh Sangaji, menyebut Petrus Mahuze sebagai representasi anak asli Papua Selatan yang sudah terbukti punya jejak rekam birokrasi mumpuni.

“Calon Sekda itu harus anak asli Papua Selatan. Punya pengalaman di jabatan strategis, minimal pernah jadi Kepala Distrik, Kepala Bappeda, atau Kepala Badan Keuangan,” ujar Soleh kepada wartawan di Merauke, Jumat (20/6/2025).

Tak cuma soal pengalaman, integritas calon Sekda juga jadi sorotan. Soleh menegaskan bahwa figur Sekda ke depan harus punya etika tinggi, menolak gratifikasi, dan menjunjung tinggi kepentingan rakyat, bukan politik atau kelompok tertentu.

“Harus bisa menjaga marwah pemerintahan. Jangan sampai ada unsur balas jasa politik atau sentimen wilayah adat,” tegasnya.

Dari tiga nama yang lolos seleksi calon Sekda Papua Selatan, Koalisi menyebut Petrus Mahuze paling memenuhi semua kriteria itu. Mereka juga menegaskan tak punya kepentingan politik dalam menyampaikan dukungan ini.

Senada dengan itu, dukungan terhadap Petrus Mahuze juga datang dari berbagai elemen masyarakat. Ketua Solidaritas Pemuda dan Masyarakat Papua Selatan Nikodemus Wedua, pedagang ikan pasar Mopah Alfon Kawem, hingga intelektual Malind Martinus Mahuze turut menyuarakan pentingnya memilih Sekda profesional, bukan berdasarkan kepentingan politik.

“Jangan ada pembagian wilayah adat atau unsur balas jasa politik. Sekda harus murni profesional,” kata Martinus Mahuze.

Seperti diketahui, Provinsi Papua Selatan saat ini tengah dalam proses menentukan Sekda definitif. Tiga nama telah masuk tahap akhir seleksi, dan masyarakat berharap keputusan akhir berpijak pada integritas dan kapasitas, bukan politik balas budi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *