Pekan Baru||cendrawasi7.com, Aksi penipuan nekat kembali mencoreng dunia organisasi. Sebuah proposal permohonan bantuan dana yang mencatut nama Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Tri Karya (PETIR) beredar luas, menyasar pejabat pemerintah di provinsi, kabupaten/kota, hingga kementerian.
Modusnya licik, yakni kop surat resmi PETIR dipakai tanpa izin, tanda tangan Ketua Umum Jackson Sihombing dipalsukan, dan nomor rekening pribadi diselipkan untuk menampung dana. Proposal ini bahkan mengaku sebagai Panitia Pelaksana HUT RI ke-80 LSM PETIR Riau.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum DPN PETIR, Swandi Hutasoit, angkat bicara. “PETIR tidak pernah dan tidak akan menjalankan proposal permohonan bantuan dana atas nama organisasi. Kami minta semua pihak, terutama pejabat pemerintahan, jangan terkecoh dan jangan kirimkan uang sepeser pun,” tegas Swandi, Senin (11/8/2025).
Menurut Swandi, perbuatan ini bukan sekadar pelanggaran etika, tapi sudah tindak pidana karena memalsukan dokumen resmi, mencatut nama organisasi, dan menyalahgunakan atributnya.
“Kami akan memburu dan melaporkan para pelaku ke Polda Riau. Tidak ada kompromi untuk penipu yang mengotori nama PETIR,” ujarnya lantang.
DPN PETIR memastikan, semua kegiatan resmi organisasi hanya diumumkan lewat saluran komunikasi resmi, bukan pesan pribadi apalagi proposal liar.
“Abaikan proposal mencurigakan yang mengatasnamakan PETIR, jangan transfer uang ke rekening pribadi tanpa verifikasi resmi, dan laporkan segera ke polisi jika menerima dokumen serupa,” imbau Swandi.
Kini, kasus ini tengah dipersiapkan untuk langkah hukum tegas demi menjaga nama baik organisasi dan melindungi publik dari jebakan penipuan.
Andhi Mulyansyah