Merauke||Cendrawasi7.com
Ratusan anak dari berbagai jenjang pendidikan memadati halaman depan Kantor Bupati Merauke, Papua Selatan, dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Rabu, 23 Juli 2025. Suasana penuh warna dan semangat kebersamaan menyelimuti kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Mengangkat tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045,” peringatan HAN di Merauke tahun ini tidak hanya sekadar selebrasi, tetapi juga momentum edukatif dan reflektif bagi seluruh elemen masyarakat.
Kemeriahan acara ditandai dengan beragam kegiatan, mulai dari karnaval budaya, aksi simbolik penanaman pohon, kampanye stop kekerasan terhadap anak oleh TP PKK Kabupaten Merauke, hingga lomba kreativitas, lomba mewarnai, serta pentas seni budaya anak-anak.
Kepala DP3AKB Merauke sekaligus Ketua Panitia, Delsiana Gebze, menuturkan bahwa Hari Anak Nasional menjadi pengingat penting akan tanggung jawab bersama dalam menjamin terpenuhinya hak-hak anak, terutama di wilayah Merauke yang dikenal sebagai Tanah Anim Ha.
“Ini bukan sekadar acara tahunan, tapi momen untuk memperkuat komitmen seluruh pihak dalam memastikan anak-anak memiliki ruang tumbuh yang sehat, aman, dan penuh kasih,” ujar Delsiana.
Ia juga menekankan pentingnya pelibatan anak dalam ruang-ruang ekspresi agar mereka terbiasa menyuarakan aspirasi dan terlibat aktif dalam kehidupan sosial sejak dini.
Sementara itu, Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze, dalam sambutannya menegaskan bahwa masa depan bangsa, termasuk Merauke, sangat ditentukan oleh bagaimana generasi muda dipersiapkan sejak sekarang.
“Kami terus mendorong program-program yang berpihak pada anak, mulai dari pendidikan usia dini, penyediaan fasilitas bermain yang ramah anak, hingga perlindungan dari segala bentuk kekerasan,” ungkap Bupati Yoseph.
Lebih jauh, ia mengajak seluruh masyarakat Merauke untuk bahu-membahu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak, baik secara fisik, psikologis maupun sosial.
“Mari kita tanamkan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi dalam diri anak-anak kita. Mereka adalah calon pemimpin yang akan membawa Merauke dan Indonesia ke masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Sebagai penanda peluncuran Senam Anak Indonesia, Bupati bersama Wakil Bupati dan unsur Forkopimda secara simbolis melakukan pelepasan balon ke udara, yang disambut antusiasme dan sorak sorai dari para peserta.
Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Merauke tidak hanya meninggalkan kesan hangat di hati anak-anak, tetapi juga meneguhkan semangat kolektif dalam mewujudkan Kabupaten Merauke sebagai wilayah yang ramah anak serta berkontribusi pada cita-cita besar Indonesia Emas 2045. (*)