Merauke||Cendrawasi7.com
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker serta pentingnya deteksi dini, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Selatan bekerja sama dengan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan pada Minggu pagi (27/7/2025). Acara ini fokus pada edukasi mengenai kanker serviks dan kanker payudara, baik pada wanita maupun pria.
Ketua DPW LDII Papua Selatan, H. Muhammad Bahroni, S.Pd dalam keterangannya menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus kanker di tengah masyarakat, termasuk di Papua Selatan. Ia menekankan bahwa gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor utama meningkatnya jumlah penderita kanker.
“Kami prihatin karena semakin banyak warga yang terdampak kanker akibat pola hidup yang kurang sehat. Ada warga kami yang belum lama ini meninggal karena kanker payudara, dan cukup banyak pula yang saat ini sedang berjuang melawan kanker,” ungkap Bahroni.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif LDII dalam mendukung program nasional di bidang kesehatan, yang termasuk dalam delapan program pengabdian LDII untuk bangsa salah satunya adalah bidang kesehatan.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk sadar pentingnya deteksi dini kanker, menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan menghindari konsumsi alkohol serta rokok. Alhamdulillah, warga kami telah lama menghindari dua hal ini atas arahan dari para ulama dan pengurus pusat,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula dua narasumber dari YSKI, yakni Sapriani P., S.Kep dan Hilda Saukani, Amd. Kep, yang memberikan materi edukatif seputar jenis-jenis kanker, gejala awal, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Sapriani menekankan bahwa kanker bisa dicegah dan ditangani sejak dini bila masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih peduli pada tubuhnya sendiri. Konsumsi makanan sehat, kurangi stres, rajin olahraga, dan jangan lupa periksakan diri secara rutin ke fasilitas kesehatan,” ujar Sapriani dalam presentasinya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program rutin LDII Papua Selatan dalam upaya membangun masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya. Menurut Bahroni, kegiatan serupa akan kembali digelar dalam beberapa bulan ke depan, sebagai bagian dari komitmen LDII terhadap pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan tindakan preventif. (*)
