MERAUKE_C7.com
Semangat Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 terasa begitu kuat di Merauke, Papua Selatan. Senin pagi (23/6/2025), Kirab Bangga Kencana digelar meriah di halaman Kantor Bupati Merauke. Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat ikut ambil bagian dalam kegiatan yang mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas” ini.
Acara kirab dipimpin langsung oleh Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze, S.H., LL.M, dan menjadi momentum bersejarah karena merupakan peringatan Harganas pertama sejak Papua Selatan resmi menjadi daerah otonom baru (DOB).
“Ini bukan sekadar seremoni, tapi wujud nyata membangun bangsa dari keluarga. Dari timur Indonesia, dari Merauke, kita bangun keluarga tangguh dan sejahtera,” tegas Yoseph dalam sambutannya.
Deretan Tokoh Hadir, 12 Kendaraan Hias Tampil Kreatif
Sebelum kirab dilepas, panitia menggelar lomba kendaraan hias yang diikuti oleh 12 unit mobil dari berbagai instansi daerah. Penilaian dilakukan oleh tim yang dipimpin Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Johny Nofriady. Kendaraan tersebut menampilkan visualisasi pesan-pesan pembangunan keluarga dengan desain menarik dan edukatif.
Sejumlah pejabat tinggi juga tampak hadir, di antaranya:
Dr. Fauzun Nihayah (Wakil Bupati Merauke)
AKBP Leonardo Yoga, S.I.K. (Kapolres Merauke)
Kombes Pol Ketut Suanayra, S.H., S.I.K. (Lo Polda Papua Selatan)
Letkol Laut (PM) Syahruddin (Danpomal Lantamal XI)
Letkol Kal Slamet Mulyo (Kepala Dinas Logistik Danlanud J.A. Dimara)
Damianus Katayu, S.I.P., MA. (Ketua MRP Papua Selatan)
Agustus Joko Guritno ( Asisten 1 Setda Papua Selatan)
Karrenu ( Kepala Cabang Bulog Merauke)
Forkopimda dari kabupaten dan provinsi serta Pimpinan OPD setempat.
Menuju Titik Nol Merauke, Kirab Singgahi PLBN Sota
Tepat pukul 08.16 WIT, Bupati Merauke dan Wakil Bupati secara simbolis melepas peserta kirab dengan mengangkat bendera start. Rombongan kemudian bergerak menyusuri rute: Jl. Brawijaya – Jl. Pemuda – Jl. Sultan Syahrir – Jl. Kuda Mati – Jl. Raya Cigombong – Sota KM 40 – dan finish di PLBN Sota.
Kirab ini membawa pesan kuat dari wilayah perbatasan: bahwa keluarga adalah pilar utama pembangunan bangsa. Peringatan Harganas juga menjadi momen untuk menggaungkan isu-isu strategis seperti penurunan stunting, peningkatan kualitas SDM, hingga penguatan kelembagaan keluarga.
“Keluarga adalah sekolah pertama bagi generasi bangsa. Di tengah tantangan zaman, keluarga harus semakin kuat dan adaptif menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Bupati Yoseph.
Kirab Bangga Kencana kali ini tidak hanya menjadi ajang simbolik, tapi juga menjadi bukti komitmen pemerintah baik pusat maupun daerah untuk terus menjadikan keluarga sebagai pusat pembangunan yang berkelanjutan. (*)
