GRESIK _ C7. COm
Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) yang gencar dilakukan TNI AD, baik lewat pengolahan lahan tidur hingga panen raya, terbukti sangat efektif membantu pemerintah dalam menjamin dan mengamankan ketersediaan stok pangan nasional.
Hal tersebut disampaikan Sertu Lazarus saat di konfirmasi Wartawan.
Sertu Lazarus Sebagai Babinsa Kodim 0817/Gresik Sangat Bangga Dengan Program Pipanisasi Kasad Jendral Maruli Simajuntak Sukses di laksanakan di Pulau Bawean.TNI AD Bersama Rakyat Sukses Dalam Manunggal Air Dan Menuju Indonesua Mas
Kehormatan Pangdam V Brawijaya Dan Di Percayakan Dalam Pengerjaan Oleh Kodim 0817/Gresik
Dalam Rangka Ketahanan Pangan Program Pipanisasi Pulau Bawean Kabupaten Gresik Oleh Kasad Jendral Muruli Simanjuntak, Senin ( 4/11/2024 )
Dimana program ini ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kita perlu duduk bersama (untuk membahas) apa yang menjadi kendala, agar kita bisa membantu. Prinsip-prinsip awal ini, saya kira cukup menjanjikan nanti ke depannya, sehingga kita termotivasi untuk punya rencana yang lebih besar lagi. Bukan hanya di Gresik ini, Mudah-mudahan dalam waktu dua tahun ke depan, masyarakat Bawean bisa jadi salah satu contoh bagi yang lainnya,“ ujar Lazarus
Sertu Lazarus Menambahkan, Program Unggulan Dinas Ketahanan Pangan
Penyediaan Informasi Harga Pangan dan Neraca Bahan Makanan.
Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
Pemantauan Stok, Pasokan Dan Harga Pangan.
Pengembangan kelembagaan Usaha Pangan Masyarakat dan Toko Tani Indonesia.
Program Hanpangan yang dilakukan TNI AD ini juga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi impor beras dan komoditi pangan lainnya.
serta menggunakan pipanisasi dalam pengolahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Adapun target produksi minimal 8 ton/hektare Gabah Kering Panen (GKP), dengan offtaker (penjamin komoditas) hasil panennya yaitu Pro Pak Tani dan pihak TNI AD.
Program Hanpangan dan pipanisasi pertanian dalam Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD yang dilaksanakan di Kabupaten Gresik ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AD dalam rangka membantu pemerintah menangani permasalahan pangan, serta sebagai bentuk bantuan kemanusiaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Reporter : totok Hariyanto