Merauke||Cendrawasi7.com
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Merauke resmi menyerahkan tersangka penganiayaan berdarah di depan Masjid Al-Ikhlas ke Kejaksaan Negeri Merauke, Rabu (30/7/2025).
Penyerahan tahap II ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Anugrah Sari D, STK, SIK, mewakili Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM, sekitar pukul 09.00 WIT. Tersangka berinisial DB alias D (22) kini resmi menjadi tahanan kejaksaan setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap (P21).
DB dijerat Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan, usai diduga menyerang korban secara brutal dengan sebilah parang di depan rumah ibadah.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa dini hari, 17 Juni 2025, sekitar pukul 04.45 WIT di halaman Masjid Al-Ikhlas, Jalan Transito, Kelurahan Maro. Saat itu, korban yang merupakan seorang pria lanjut usia dan mengalami stroke, tengah dibantu turun dari sepeda motor oleh seorang saksi bernama Faridz Fadchulloh MS.
Tiba-tiba, tiga pria mendekati mereka, salah satunya DB yang membawa sebilah parang. Tanpa banyak bicara, DB langsung menerobos masuk ke teras masjid dan menyerang secara membabi buta.
Parang DB mengayun ke arah kepala korban, mengenai dahi dan pipi kanannya. Tak berhenti di situ, ia kembali mengayunkan senjata tajam tersebut ke bagian punggung korban yang sudah tak berdaya.
Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian wajah dan punggung. Tersangka lalu melarikan diri, namun berhasil diamankan oleh aparat kepolisian tak lama kemudian.
Langkah Tegas Kepolisian
Penyerahan tahap II ini menjadi bagian dari proses hukum lanjutan untuk memastikan pelaku mendapatkan ganjaran sesuai dengan perbuatannya.
“Penanganan kasus ini kami lakukan secara profesional dan tuntas demi menegakkan keadilan bagi korban,” tegas AKP Anugrah.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Jadilah polisi bagi diri sendiri. Tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas, demi menciptakan Merauke yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (*)
