WAROPEN_C7.COM-Bupati Waropen, F.X. Mote, mengumumkan rencana pembangunan Pasar Urfas darurat sebagai langkah cepat untuk memenuhi kebutuhan warga akan fasilitas perdagangan.
Bupati Waropen, F.X. Mote, didampingi oleh Wakil Bupati Yowel Boari serta jajaran Forkopimda Kabupaten Waropen.
Pembangunan pasar darurat menjadi solusi sementara sambil menunggu proses pembangunan pasar permanen yang telah direncanakan oleh Pemerintah Daerah. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Waropen dalam menjaga kelangsungan aktivitas
Bupati Waropen, F.X. Mote, meminta kepada pihak Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Waropen untuk memfasilitasi pertemuan dengan pemilik tanah yang direncanakan akan menjadi lokasi pembangunan Pasar Urfas secara permanen.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menyelesaikan proses pembayaran tanah tersebut, sehingga status kepemilikannya dapat secara resmi menjadi milik pemerintah daerah. Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur pasar yang dirancang sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat di Pasar Urfas Kabupaten Seribu Bakau Waropen.
“Tanah yang akan dibangun pasar nantinya akan dibayar oleh pemerintah daerah, agar sah menjadi aset milik pemerintah,” ujar Bupati F.X. Mote.
Pemerintah berharap agar proses ini dapat berjalan lancar dengan dukungan dan peran aktif dari LMA serta pihak-pihak terkait, demi terwujudnya pembangunan pasar yang representatif dan bermanfaat bagi masyarakat Waropen.
Bupati Waropen menyampaikan bahwa tanah yang telah dibayarkan oleh Pemerintah Daerah dan dibangun Pasar Urfas dimaksudkan agar aktivitas jual beli di pasar tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Bupati Waropen F.X Mote menegaskan bahwa langkah ini juga diambil untuk mencegah terjadinya pemalangan atau klaim sepihak dari oknum-oknum yang mengaku sebagai pemilik tanah di kemudian hari. (UGT)