Example floating
Example floating
Provinsi Papua selatan

Hilal Tak Terlihat di Merauke, Penentuan 1 Ramadhan Masih Menunggu Hasil Isbat

Avatar photo
123
×

Hilal Tak Terlihat di Merauke, Penentuan 1 Ramadhan Masih Menunggu Hasil Isbat

Sebarkan artikel ini

MERAUKE_C7.com

Langit Merauke pada hari ini tidak memperlihatkan hilal, tanda dimulainya bulan suci Ramadhan. Tim Falakiyah Provinsi Papua yang dipimpin oleh Hendra Yuliarahman melaporkan bahwa meskipun ketinggian hilal telah mencapai 3 derajat, elongasinya masih berada di bawah 6,4 derajat. Hal ini membuat pengamatan hilal di lokasi yang seharusnya, Lampu Satu Merauke, tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan. “Cuaca juga tidak mendukung, sehingga hilal tidak bisa terlihat dengan mata telanjang,” ujar Hendra. Jumat (28/02/2025).

Meski begitu, penentuan 1 Ramadhan tidak bisa hanya bergantung pada pengamatan di satu tempat. Di Indonesia, terdapat lebih dari 125 titik pengamatan hilal dari Sabang hingga Merauke, dengan hanya beberapa yang memenuhi kriteria ketinggian hilal dan elongasi yang cukup. Salah satu titik yang memenuhi kriteria tersebut adalah Aceh, yang kini menjadi fokus pengamatan. “Kami akan menunggu hasil pengamatan hilal di Aceh, khususnya di tiga titik utama, untuk memastikan apakah hilal terlihat atau tidak,” tambah Hendra.

Jika hilal terlihat di Aceh, sidang isbat diperkirakan akan menetapkan 1 Ramadhan pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, jika hilal tidak terpantau di mana pun, kemungkinan besar bulan Sya’ban akan disempurnakan menjadi 30 hari, sehingga 1 Ramadhan jatuh pada hari Minggu, 2 Maret 2025.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun hilal tak terlihat di beberapa tempat, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dikeluarkan pada tahun 1981 menyatakan bahwa apabila ketinggian hilal sudah memenuhi kriteria pengamatan, keputusan untuk menetapkan awal Ramadhan bisa dilakukan meskipun cuaca menghalangi pengamatan. Fatwa ini pernah diterapkan pada tahun 1987, saat meskipun hilal tidak terlihat, sidang isbat tetap menetapkan 1 Ramadhan.

Saat ini, seluruh mata tertuju pada sidang isbat yang akan berlangsung di Jakarta, yang akan menentukan kapan bulan suci Ramadhan dimulai. Keputusan tersebut sangat bergantung pada hasil pengamatan hilal di berbagai daerah, terutama di Aceh.

Mari kita tunggu dengan sabar, semoga Ramadhan segera datang dengan penuh berkah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *