Example floating
Example floating
Berita

Gudang Kayu Misterius di Kabupaten Sorong Terungkap, Pihak Berwenang Diminta Segera Bertindak

Avatar photo
88
×

Gudang Kayu Misterius di Kabupaten Sorong Terungkap, Pihak Berwenang Diminta Segera Bertindak

Sebarkan artikel ini

Sorong|cendrawasi7.com, Praktik perdagangan kayu ilegal kembali mencoreng wajah Kabupatan Sorong, Papua Barat Daya,

Pada 15 April 2025, tepatnya di Jalan Osok, Kabupaten Sorong, tim investigasi kami mengungkap keberadaan sebuah gudang tanpa nama yang diduga menjadi sarang aktivitas illegal logging.

Tumpukan kayu pacakan siap kirim tersimpan rapi di dalamnya, menanti distribusi ke pasar gelap. Siapa dalang di balik operasi ini, dan mengapa pihak berwenang masih membisu?

Gudang misterius Tanpa papan nama atau identitas  ini tampak sengaja disembunyikan untuk mengelabui pantauan aparat. Di dalamnya, kayu pacakan—komoditas bernilai tinggi yang kerap jadi incaran pasar—terlihat menumpuk, siap diangkut ke tujuan yang belum terungkap.

Seorang warga setempat, yang meminta identitasnya dirahasiakan, membocorkan fakta mencengangkan. “Gudang itu memang tak bernama, tapi ramai aktivitas.

Dalam beberapa minggu terakhir, saya sering lihat truk kontainer keluar dari sana,” ungkapnya kepada tim kami, Selasa (15/4/2025). Pergerakan truk-truk tersebut menandakan operasi distribusi kayu ilegal ini berjalan dalam skala besar, tepat di bawah hidung pemerintah daerah.

Informasi dari lapangan mengarah pada sosok berinisial J, yang diduga sebagai pemilik gudang sekaligus otak di balik bisnis haram ini.

Menurut sumber terpercaya,( J ) bukan nama asing di dunia perdagangan kayu ilegal Sorong. Pengaruhnya di kalangan tertentu disebut-sebut menjadi tameng bagi operasi yang telah berlangsung lama ini.

Awak mediapun coba mengkonfirmasi kepada inisial ( J ) pemilik  kayu tersebut lewat pesan singkat wshatsapp, “Barang itu milik saya dan saya baru beroprasi, kalau tempat itu saya sewa dari salah satu oknum anggota polisi, “Jelas J

Menangkapi hal ini ketua Daerah PBD Ormas Petir James, “Saya minta kepada pihak APH agar segera bertindak, karena aktivitas ini diduga ilegal dan ini sangat merugikan negara, bahkan merusak lingkungan, “Tegas James.

Reporter || Delon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *