MERAUKE_C7.com
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun provinsi baru ini menuju masa depan yang sejahtera. Seruan ini disampaikan dalam momentum syukuran bersama relawan Apolo Safanpo–Paskalis Imadawa di Gedung Olahraga Hiad Sai, Merauke, Kamis (24/04/2025).
Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Gubernur Apolo menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan para relawan dan masyarakat yang telah mempercayakan kepemimpinan kepadanya.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perjuangan luar biasa yang telah diberikan. Amanah dan kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar yang akan kami emban dengan sepenuh hati untuk membangun Papua Selatan,” ujarnya penuh semangat.
Menurut Apolo, kehadiran Provinsi Papua Selatan adalah berkat Tuhan yang harus disyukuri dengan kerja nyata. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, hingga tata kelola pemerintahan akan terus ditingkatkan demi menghadirkan kesejahteraan merata bagi masyarakat di empat kabupaten: Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Asmat.
“Mari kita tinggalkan perbedaan selama Pilkada dan kembali ke tugas serta peran masing-masing. Bersatu, bergandengan tangan, bahu membahu untuk membangun negeri kita tercinta,” imbau Apolo.
Suasana acara makin semarak dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, mulai dari ketua Majelis Rakyat Papua Selatan, tokoh adat, pemuda, hingga perwakilan BUMN. Kehangatan syukuran semakin terasa saat para hadirin disuguhkan doa lintas agama dan pertunjukan tarian khas Papua dari Sanggar Seni KPG Merauke.
Gubernur Apolo juga menyempatkan diri mengunjungi stand-stand kuliner lokal yang dikelola oleh warga. Didampingi Forkopimda dan tokoh masyarakat, ia berdialog langsung dengan pelaku UMKM, mendengarkan aspirasi mereka, dan mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Setiap kita punya karunia dan kekuatan masing-masing. Jika disatukan, kita akan mampu menghadirkan perubahan besar,” tegas Apolo, seraya mengingatkan pentingnya menjaga tali silaturahmi dan keamanan di lingkungan masing-masing.
Di akhir acara, Gubernur secara simbolis membubarkan tim relawan melalui penabuhan tifa bersama partai politik pengusung, sebagai pertanda dimulainya fase baru: bekerja dan mengabdi untuk seluruh rakyat Papua Selatan. (*)
