Example floating
Example floating
Provinsi Papua selatan

Gubernur Apolo Safanpo: Jangan Rusak Papua Selatan yang Damai karena Seleksi CPNS

Avatar photo
54
×

Gubernur Apolo Safanpo: Jangan Rusak Papua Selatan yang Damai karena Seleksi CPNS

Sebarkan artikel ini

Merauke||Cendrawasi7.com

Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, angkat bicara terkait dinamika yang muncul pasca pengumuman hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024. Dalam keterangan pers usai penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS di GOR Head Sai, Merauke, Jumat, (18/07/2025), Apolo menyampaikan imbauan tegas agar semua pihak tetap menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.

Apolo menyoroti adanya gelombang aksi massa yang terjadi belakangan ini, sebagai bentuk reaksi dari sebagian peserta seleksi yang belum berhasil lolos. Ia menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak warga negara, namun harus dilakukan melalui mekanisme yang sah dan tidak mengganggu stabilitas kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

“Saya minta seluruh pejabat dan tokoh masyarakat tidak memprovokasi. Kita semua punya massa. Tapi kalau semua kerahkan massa, ini bisa memicu konflik horizontal. Jangan sampai Papua Selatan yang selama ini damai, justru terganggu hanya karena seleksi CPNS,” ujar Apolo di hadapan awak media.

Lebih lanjut, Apolo mengingatkan bahwa setiap persoalan harus diselesaikan melalui jalur hukum dan prosedur resmi yang berlaku. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Silakan sampaikan aspirasi, tapi jangan ganggu ketertiban umum. Percayakan penyelesaian persoalan kepada aparat penegak hukum yang berwenang,” imbuhnya.

Dalam momen tersebut, Gubernur Apolo juga menyampaikan pesan khusus kepada para CPNS yang baru menerima SK. Ia menekankan bahwa status sebagai abdi negara bukan sekadar kebanggaan, tetapi juga merupakan amanah besar dari masyarakat dan negara.

“Kalian bukan hanya menerima SK, tapi juga menerima kepercayaan. Ini amanah dari Tuhan, leluhur, keluarga, dan seluruh rakyat. Laksanakan tugas pelayanan publik dengan dedikasi, tanggung jawab, dan integritas,” pesannya.

Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai dugaan keterlibatan tokoh tertentu dalam pengorganisasian aksi massa, Apolo menyatakan belum ada indikasi kuat ke arah itu. Namun, ia menegaskan bahwa jika situasi mulai mengarah pada gangguan keamanan, pemerintah tidak akan segan untuk meminta aparat mengambil tindakan tegas sesuai hukum.

“Kalau situasi tidak kondusif, kami akan minta aparat bertindak sesuai kewenangannya. Kita tidak boleh membiasakan penyelesaian masalah dengan cara-cara yang tidak bermartabat,” tegasnya.

Menutup keterangannya, Apolo berharap masyarakat Papua Selatan tetap menjaga semangat persatuan dan terus menjadikan wilayah ini sebagai contoh daerah yang damai, tertib, dan menjunjung tinggi supremasi hukum. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *