Example floating
Example floating
Berita

Festival Kopi Sarana Promosikan Kopi Lokal Kabupaten Probolinggo

Avatar photo
56
×

Festival Kopi Sarana Promosikan Kopi Lokal Kabupaten Probolinggo

Sebarkan artikel ini

PROBOLINGGO _C7. Com

Perhelatan Festival Kopi Probolinggo Tahun 2024 yang digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo resmi berakhir pada Jum’at (13/12/2024) malam.

Festival yang digelar sejak Kamis (12/12/2024) ini berlangsung meriah dan menarik perhatian ribuan pengunjung dari berbagai kalangan. Terlebih mereka dihibur oleh bintang tamu Ary Goliath yang berhasil menghipnotis ribuan penonton yang memadati Alun-alun Kota Kraksaan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Rita Erik Ugas Irwanto, perwakilan Forkopimda, Ketua Dewan Kehormatan HIPMI Kabupaten Probolinggo dr. Mohammad Haris, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Probolinggo Mira Permata Sari, Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Siska Dian Permatasari serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Sejumlah penghargaan pun diberikan kepada para pemenang lomba yang digelar dalam rangkaian festival kopi Probolinggo. Untuk lomba Vlog Reels Instagram, juara pertama diraih oleh Ahmad Firdaus (@ferdyyyuc), juara kedua Moch Sofyan Jamil (@ramdan018) dan juara ketiga Gen Madany (@gen_madany).

Selain itu, Probolinggo Specialty Coffee Competition dimenangkan oleh Monali (juara 1), Yuliantok (juara 2) dan Adi Satria (juara 3) serta Manual Brewing V60 Competition, juara pertama diraih Fadliq Octa, juara kedua diraih Sandra dan juara ketiga diraih Indra Lesmana.

Diserahkan pula hibah peralatan kopi dari DKUPP Kabupaten Probolinggo dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 kepada Tani Makmur Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura dan Kelompok Toto Tentrem 1 Desa Kedasih Kecamatan Sukapura.

Ketua Dewan Kehormatan HIPMI Kabupaten Probolinggo dr. H. Mohammad Haris menyampaikan festival kopi Probolinggo ini diharapkan bisa bergulir terus secara istiqomah.

“Saya mengapresiasi teman-teman pengusaha milenial. Besar harapan kita, teman-teman ini juga terus ikut andil terkait dengan kopi, terutama kopi ini nanti akan kita bicarakan dari hulu ke hilirnya. Mulai dari petani, produksinya panennya sampai di tingkat ending berupa finishingnya,” ujarnya.

Menurut Gus Haris, Kabupaten Probolinggo sebenarnya mempunyai potensi menjadi sebuah produsen kopi yang cukup besar. Tidak kalah dengan Bondowoso yang mempunyai branding Republik Kopi.

“Ke depan kita harus punya branding tersendiri. Nanti kita akan pikirkan karena kita mempunyai produksi yang cukup besar 4.000 ton. Itu bukan sesuatu yang sederhana sebenarnya, tinggal bagaimana memaksimalkan agar hasil dari kopi kita ini bisa betul-betul menghasilkan produk yang bagus,” terangnya.

Gus Haris menerangkan yang menjadi persoalan selama ini karena edukasi tentang menanamnya, panennya hingga perawatannya masih sangat kurang sehingga belum mendapatkan produksi terbaik. Tahun ke depan harus ada upaya bagaimana caranya petani mendapatkan edukasi agar bisa mendapatkan produksi terbaik lainnya.

“Ke depan semoga tidak hanya sekedar seremonial seperti ini, tetapi perjalanannya nanti kita bisa handle sampai di titik panennya. Harus ada supporting antara petani, pemerintah daerah dan teman-teman pengusaha ini menjadi satu kesatuan yang bisa kita lihat di depan sehingga Kabupaten Probolinggo betul-betul bisa menjadi Kabupaten Kopi,” tegasnya.

Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan kegiatan festival kopi Probolinggo tahun 2024 ini dilakukan dalam rangka ingin membantu memasarkan dan meningkatkan produk dari kopi itu sendiri.

“Sekarang dengan peristiwa ini kopi Kabupaten Probolinggo akan bersaing sehingga mutu-mutu yang awalnya standar bisa lebih bagus dan yang kurang bagus tetap akan kita angkat sehingga bisa bersaing dengan kopi-kopi yang sudah ada. Harapannya kopi Kabupaten Probolinggo bisa dikenal oleh Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dan Indonesia,” katanya.

Pj Bupati Ugas menerangkan pentingnya keberlanjutan dan pemanfaatan potensi kopi lokal untuk memajukan perekonomian Kabupaten Probolinggo. Festival ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan kopi lokal dan produk UMKM lainnya kepada masyarakat, termasuk wisatawan.

“Pemerintah daerah akan terus mendukung para pelaku usaha, termasuk petani kopi dengan menyediakan fasilitas dan tempat untuk memasarkan produk-produk lokal, seperti kopi Probolinggo di pusat-pusat oleh-oleh yang akan segera dioperasikan,” pungkasnya ( th )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *