MERAUKE_C7.com
Komitmen menuju swasembada pangan terus digalakkan. Kodim 1707/Merauke bersama Perum Bulog Wilayah Papua resmi menggelar tanam padi perdana di Kampung Urumb, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Kamis (15/5/2025).
Aksi ini jadi langkah awal program kemitraan petani yang dirancang untuk mendorong ketahanan pangan nasional. Uniknya, seluruh petani yang terlibat merupakan masyarakat asli Papua (OAP), dan mereka menyambut program ini dengan antusias.
“Kita patut bangga. Semua petani di sini adalah orang asli Papua. Meski belum semua memahami teknik pertanian modern, dengan pendampingan yang tepat, saya yakin mereka akan jadi petani tangguh,” ujar Dandim 1707/Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady, di hadapan puluhan peserta.
Kegiatan yang mengusung semangat kolaborasi lintas sektor ini turut dihadiri Danyonif 802/WMJ Letkol Ketut Hendra Budiharja, Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, Pimpinan Bulog Cabang Merauke Karennu, Kadis Pertanian Merauke Josefa Louise Rumaseuw, dan perwakilan dari TNI-Polri serta masyarakat.
Letkol Johny membeberkan, total lahan pertanian yang saat ini digarap mencapai 50 hektare. Sebanyak 10 hektare sudah ditanami, 5 hektare siap tanam, dan sisanya sedang dalam tahap pengolahan. Jenis padi yang digunakan adalah varietas Inpari 32 dengan masa panen sekitar 120 hari.
Tak hanya tanam, kegiatan juga diwarnai pemotongan tumpeng sebagai simbol dimulainya musim tanam baru, dilanjutkan dengan penanaman padi bersama di sawah.
Pimpinan Bulog Wilayah Papua, Mustari, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam mendorong pertanian lokal di Papua Selatan. Ia mengungkap, saat ini Merauke memiliki total sawah seluas 13.560 hektare. Namun, terbatasnya gudang penyimpanan membuat sebagian hasil panen harus dikirim ke daerah lain seperti Jayapura, Biak, hingga Sorong.
“Kami apresiasi langkah Kodim dan para petani di Urumb. Ini bukti bahwa kolaborasi bisa mempercepat pencapaian swasembada pangan di Papua,” kata Mustari.
Kampung Urumb kini diproyeksikan sebagai sentra pertanian baru di wilayah timur Indonesia. Dengan dukungan semua pihak, harapan untuk menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan nasional makin mendekati kenyataan. (*)