Example floating
Example floating
Provinsi Papua selatan

Dua Kelompok Warga Bentrok di Mappi, Polisi: Dipicu Miras, Situasi Kini Kondusif

Avatar photo
183
×

Dua Kelompok Warga Bentrok di Mappi, Polisi: Dipicu Miras, Situasi Kini Kondusif

Sebarkan artikel ini

MAPPI_C7.com

Dua kelompok warga di Kota Kepi, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, terlibat bentrokan di Jalan Irian, tepatnya di depan SD Inpres, Selasa (17/6/2025) dini hari. Aksi saling serang itu diduga dipicu oleh pengaruh minuman keras (miras).

Keributan yang melibatkan kelompok warga Tanjung Kodok dan Gang Aborigin tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIT. Sejumlah warga dilaporkan membawa senjata tajam dalam insiden tersebut.

Polres Mappi yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi untuk mengamankan situasi. Wakapolres Mappi, Kompol Yosep Tato, menyebut pihaknya langsung melakukan pendekatan persuasif kepada kedua kelompok yang bertikai.

“Kami tiba di lokasi dan langsung menenangkan massa. Kami berikan imbauan kamtibmas agar kedua pihak menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada kepolisian,” ujar Kompol Yosep kepada wartawan, Selasa siang.

Kompol Yosep menuturkan, dari informasi yang diperoleh di lapangan, keributan bermula dari cekcok antar dua pemuda yang diduga dalam pengaruh miras. Perselisihan itu kemudian meluas dan melibatkan massa dari masing-masing kelompok.

“Dugaan sementara, pertikaian dipicu miras. Dua pemuda sempat cekcok dan akhirnya memicu keributan yang melibatkan warga lainnya,” jelas Yosep.

Untuk mencegah bentrokan susulan, personel Polres Mappi melakukan patroli rutin di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga terus memberikan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada warga.

“Kami tetap siaga. Patroli terus digelar untuk memastikan situasi tetap terkendali,” tegas Wakapolres.

Pasca kejadian, suasana di Kota Kepi kembali kondusif. Aktivitas warga berjalan normal dan tidak ada laporan lanjutan terkait insiden tersebut. Aparat kepolisian tetap bersiaga di beberapa titik rawan.

Polres Mappi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri, tidak mudah terprovokasi, dan menghindari konsumsi miras yang berpotensi memicu tindakan kekerasan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *