PROBOLINGGO _C7. Com
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo menggelar kegiatan pembinaan dan ramp check di perusahaan travel PT Abhinaya Trans di Desa Bago Kecamatan Besuk, Senin (13/1/2025).
Kegiatan ramp check ini bertujuan untuk memastikan kendaraan yang digunakan untuk jasa transportasi, khususnya pariwisata memenuhi standar kelayakan jalan dan keselamatan.
Ramp check ini dihadiri oleh Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kabupaten Probolinggo Bambang Singgih Hartadi, Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Anthonio Effan Sulaiman dan Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Probolinggo Sukito. Kegiatan ini diikuti pemilik travel, pengemudi serta kepala bengkel.
Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Sukito menjelaskan ramp check kali ini dilakukan terhadap enam kendaraan, terdiri dari satu unit bus mini dan lima unit kendaraan elf. “Sebanyak enam pengemudi dan perwakilan kepala bengkel sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
Sukito menerangkan ramp check ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Dishub untuk memastikan kendaraan yang beroperasi di Kabupaten Probolinggo dalam kondisi laik jalan.
“Saat ini, terdapat dua perusahaan travel yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo yang berlokasi di Desa Bago Kecamatan Besuk. Selain itu ada travel milik warga Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan yang garasi dan kegiatan operasionalnya berada di wilayah Kota Probolinggo,” terangnya.
Menurut Sukito, Dishub terus berupaya meningkatkan keselamatan lalu lintas dengan memastikan bahwa kendaraan yang digunakan oleh perusahaan travel dalam kondisi prima.
“Kami memberikan pembinaan kepada pengemudi mengenai pentingnya kehati-hatian dalam mengemudi serta kepada kepala bengkel terkait perawatan kendaraan, terutama dalam memastikan sistem rem berfungsi dengan baik,” tegasnya.
Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kabupaten Probolinggo Bambang Singgih Hartadi mengatakan tujuan utama dari ramp check ini adalah untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan untuk kegiatan pariwisata memenuhi semua persyaratan teknis dan administrasi.
“Secara teknis, kendaraan harus menjalani uji kir untuk memastikan kelayakan jalan. Sementara secara administrasi, kendaraan harus memiliki kartu pengawasan dari Kementerian Perhubungan,” katanya.
Selain itu, Bambang juga memberikan pengarahan kepada para pengemudi untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan waktu istirahat agar tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian pengemudi dan pemilik kendaraan untuk menjaga kelayakan kendaraan dan keselamatan di jalan,” pungkasnya. ( red)
