Kota Sorong||C7.Com, Komandan Pasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., menyambut hangat kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat yang baru, Basuki Sukardjono, S.H., M.H., di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Jl. Basuki Rahmat Km. 7,5, Kelurahan Remu Selatan, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kamis (17/07/2025).
Kedatangan Kajati Papua Barat ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara TNI AL, khususnya Pasmar 3, dengan institusi penegak hukum di wilayah Papua Barat Daya. Turut hadir Sekda Papua Barat Daya Drs. Yakob Kareth, M.Si., yang juga menyambut langsung Kajati Papua Barat yang baru.
Basuki Sukardjono, S.H., M.H. sebelumnya menjabat sebagai Direktur II pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Ia resmi dilantik sebagai Kajati Papua Barat berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 352 Tahun 2025 pada Jumat, 4 Juli 2025. Pelantikan tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., yang kini mengemban tugas baru sebagai Direktur Pengendalian Operasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI.
“Selamat datang kepada Bapak Kajati Papua Barat, Kami siap bersinergi dan bekerja sama dalam mendukung tugas-tugas penegakan hukum, menjaga stabilitas keamanan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat ,” ujar Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat.
Kunjungan ini menjadi wujud nyata komitmen Korps Marinir, melalui Pasmar 3, dalam membangun komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai unsur Forkopimda guna menciptakan suasana yang aman, kondusif, dan harmonis di tengah masyarakat.
Diketahui, kedatangan Kajati Papua Barat di Sorong hanya bersifat transit sebelum melanjutkan penerbangan menuju Manokwari, tempat ia akan menjalankan amanah dan tanggung jawab barunya. Di sana, ia dijadwalkan melaksanakan sejumlah agenda strategis, seperti konsolidasi internal, koordinasi dengan Forkopimda, serta memastikan kelanjutan penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah hukum Kejati Papua Barat.
(Tim/Red)
