MERAUKE_C7.com
Tim Opsnal Polres Merauke berhasil membekuk seorang residivis berinisial ZA alias E (24) yang kembali melakukan pencurian sepeda motor, hanya dua minggu setelah bebas dari lembaga pemasyarakatan. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki saat mencoba melarikan diri.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga S.I.K., M.M, dalam keterangannya yang didampingi Kasi Humas Polres Merauke AKP Prih Sutedjo dan Plt. Kasat Reskrim Ipda Sewang, menyampaikan bahwa peristiwa pencurian terjadi pada Senin pagi, 10 Juni 2025, sekitar pukul 07.00 WIT.
“Pelaku mengambil sepeda motor milik korban berinisial PB yang saat itu diparkir di Jalan Gang Haji Jalis. Motor ditinggal dengan kunci masih menempel, sehingga memudahkan pelaku untuk membawanya kabur,” ujar Kapolres. Rabu (11/06/2025).
ZA diketahui melintas di lokasi kejadian dan langsung melancarkan aksinya. Tak butuh waktu lama, Tim Opsnal Satreskrim Polres Merauke bersama dukungan personel Satgas Pamtas Yonif 312 berhasil membekuk pelaku di wilayah Distrik Sota.
“Kami juga mengapresiasi peran aktif dari rekan-rekan Satgas 312 yang membantu dalam proses penyekatan, sehingga pelaku tidak sempat melarikan diri lebih jauh,” tambahnya.
Penangkapan bermula dari laporan saksi yang mengenali motor curian yang dikendarai pelaku. Saksi tersebut adalah rekan dari korban, sehingga langsung memberikan informasi kepada petugas.
“Petugas sempat memberikan tembakan peringatan, namun pelaku tetap mencoba kabur. Akhirnya kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ke arah kaki,” jelas Kapolres.
Dari tangan pelaku, polisi menyita 1 unit sepeda motor Kawasaki KLX warna biru sebagai barang bukti. ZA kini dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
ZA sendiri merupakan residivis kasus pencurian yang telah tiga kali terlibat dalam tindak kriminal serupa.
“Meski begitu, kami tetap memperlakukan tersangka secara manusiawi. Ia tetap warga kita, dan tugas kami juga untuk mengarahkan agar bisa kembali ke jalan yang benar,” pungkas AKBP Leonardo. (*)