WAROPEN_C7.com. Anggota DPRD Waropen, Nixon Yenusi, meminta Penjabat (Pj) Gubernur Papua untuk meninjau ulang keputusan Panitia Seleksi (Pansel) DPRK Waropen.
Menurut Yenusi, proses seleksi yang telah dilakukan oleh Pansel DPRK Waropen tidak sejalan dengan semangat Otonomi Khusus (Otsus) Papua dan asas keadilan yang seharusnya menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.
“Saya melihat keputusan Pansel DPRK Waropen tidak sejalan dengan semangat Otsus Perubahan kedua yang turunannya ada di PP 106″ucapnya Yenusi, Sabtu (15/02/2025)
Ia menilai bahwa hasil seleksi tersebut sangat merugikan anak adat Waropen, sehingga perlu dilakukan evaluasi agar keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan keadilan dan kepentingan masyarakat adat Waropen.
“Karena sudah tidak memenuhi unsur keadilan dan bertentangan dengan semangat otsus yang ada di dalam PP 106″jelasnya
Nixon Yenusi menambahkan bahwa Permintaan diajukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Papua untuk meninjau kembali keputusan Panitia Seleksi (Pansel) DPRK Waropen yang dinilai bertentangan dengan hasil pleno.
Keputusan tersebut dianggap tidak adil karena hanya menguntungkan satu suku tertentu, sementara suku-suku lainnya tidak mendapatkan bagian. Keprihatinan ini muncul untuk mencegah ketimpangan yang dapat memicu konflik dan mengarah pada situasi di mana ada dominasi satu kelompok di atas yang lain, yang diibaratkan sebagai membangun “negara di atas negara.”
Kaleb Woisiri, seorang anggota DPRK terpilih, menyoroti kinerja Pansel DPRK Waropen berbagai kontroversi yang telah terjadi sejak awal proses pendaftaran.
Ia menegaskan pentingnya menghormati tatanan adat yang berlaku sebagai bagian dari identitas dan kehormatan masyarakat adat.
Menurutnya, dengan menjaga nilai-nilai adat, masyarakat akan memperoleh penghargaan di tanah mereka sendiri oleh sebab itu, Pansel DPRK Waropen harus bekerja jujur agar tidak mengecewakan anak adat di Kabupaten Waropen.
“Sebenarnya Pansel DPRK Waropen harus bekerja dengan jujur agar tidak mengecewakan anak-anak adat di Kabupaten Sejuta Bakau Waropen ini”tutupnya