Example floating
Example floating
Provinsi Papua selatan

Akhir Pengujian Bibit Tebu di Papua Selatan: Karantina Pastikan Prosedur Aman dan Sesuai Standar

Avatar photo
53
×

Akhir Pengujian Bibit Tebu di Papua Selatan: Karantina Pastikan Prosedur Aman dan Sesuai Standar

Sebarkan artikel ini

MERAUKE_C7.com

Proses panjang pengujian bibit tebu asal Australia di Papua Selatan akhirnya memasuki tahap akhir. Setelah sembilan bulan masa pengasingan dan pengamatan ketat, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan menyelesaikan proses uji laboratorium menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), Selasa (22/04/2025).

Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Karantina Papua Selatan dengan teknik ekstraksi DNA dan RNA dari daun tebu yang telah melalui tahapan karantina. Hasil ekstraksi tersebut kemudian dicampur dengan bahan mastermix dan dianalisis melalui mesin PCR untuk mendeteksi keberadaan delapan jenis virus dan delapan jenis bakteri.

“Sebanyak 13.158 sampel dari berbagai varietas tebu telah kami uji. Sampel-sampel ini dikumpulkan dalam tiga tahap selama sembilan bulan masa pengasingan dan pengamatan,” ungkap Patra Anggana Palayukan, petugas laboratorium karantina.

Kepala Karantina Papua Selatan, Cahyono, memastikan seluruh prosedur dilakukan secara ketat dan sesuai standar. Sejak benih tebu tiba dari Australia, proses karantina dilaksanakan dengan standar tinggi, mulai dari penetapan lokasi hingga teknis pengawasan di lapangan.

“Tujuan utamanya adalah untuk mencegah masuknya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang dapat mengancam pertanian lokal. Kami ingin memastikan bibit ini aman dan tidak menularkan penyakit ke tanaman lain yang dibudidayakan petani sekitar,” jelas Cahyono.

Dengan berakhirnya proses ini, diharapkan Papua Selatan tetap bebas dari OPTK baru dan sektor pertanian dapat terus berkembang secara sehat dan berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *