Kota Sorong||C7.Com, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., menghadiri peluncuran Koperasi Merah Putih yang diselenggarakan di Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (21/07/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat perekonomian rakyat melalui pengembangan koperasi berbasis komunitas.
Peluncuran dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos., sebagai bagian dari program nasional pembentukan 80.000 kelembagaan koperasi di seluruh Indonesia. Di wilayah Papua Barat Daya sendiri, sebanyak 1.013 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih telah dideklarasikan secara simbolis, dengan target awal 881 koperasi siap beroperasi sebagai ujung tombak penggerak ekonomi di tingkat akar rumput.
Dalam sambutannya, Gubernur Elisa Kambu menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembentukan Koperasi Merah Putih yang dinilai sebagai wujud nyata dari penguatan ekonomi kerakyatan dan perluasan inklusi keuangan. Ia secara khusus menyoroti perkembangan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Klawasi yang telah memiliki 221 anggota aktif.
“Kelurahan Klawasi memiliki potensi besar. Dengan jumlah penduduk sekitar 14.500 jiwa dari 9.000 kepala keluarga, target keanggotaan koperasi hingga 10.000 orang sangat mungkin tercapai. Bila dikelola secara profesional, koperasi ini bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah, TNI-Polri, dan swasta untuk memastikan keberhasilan koperasi dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, minyak goreng, dan gula. Selain itu, koperasi juga diharapkan mampu mengembangkan unit usaha lain, seperti apotek, layanan logistik, serta distribusi bahan pokok yang bersumber dari BUMN dan mitra swasta.
Kehadiran Komandan Pasmar 3 dalam kegiatan ini menjadi simbol kuat dukungan TNI terhadap penguatan ekonomi nasional berbasis kerakyatan. Sinergi antara aparat pertahanan dan masyarakat sipil dinilai krusial dalam menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang tangguh dan mandiri.
(Tim/Red)