MERAUKE_C7.com
Pemerintah Provinsi Papua Selatan mengajak masyarakat Toraja dan seluruh etnis di tanah Anim Ha untuk bersatu membangun daerah. Ajakan itu disampaikan saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) I Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua Selatan yang digelar di Hotel Halogen, Merauke, Jumat (27/6/2025).
Musda dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, yang hadir mewakili Gubernur Apolo Safanpo. Dalam sambutannya, Guritno menekankan pentingnya peran komunitas Toraja dalam pembangunan daerah sejak awal berdirinya provinsi ini.
“Orang Toraja tersebar di empat kabupaten di Papua Selatan. Sejak awal mereka sudah ambil bagian dalam pembangunan, bahkan ikut berjuang bersama etnis lain,” ujar Guritno di hadapan peserta Musda.
Ia menyebut musyawarah ini adalah tradisi khas masyarakat Toraja dalam memilih pemimpin secara mufakat. “Kami yakin yang dipilih nanti adalah figur terbaik yang bisa membawa IKT makin solid dan kontributif,” tambahnya.
Menurut Guritno, etnis Toraja terbukti mampu hidup rukun dan berbaur dengan masyarakat lokal, bahkan aktif membantu dalam aspek perekonomian maupun pemerintahan.
“Tidak pernah ada konflik yang melibatkan komunitas Toraja. Ini jadi bukti, Toraja bisa jadi contoh persatuan dan keteladanan dalam keberagaman,” katanya.
Guritno juga mengajak semua etnis, tanpa kecuali, untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah demi kemajuan Papua Selatan yang baru lahir ini.
“Kalau kita bersatu, daerah ini pasti cepat maju,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Merauke Yoseph B. Gebze yang turut hadir dalam acara tersebut menilai Musda IKT adalah bukti nyata eksistensi dan komitmen masyarakat Toraja dalam membangun daerah.
“Sejak pemekaran, harapan baru muncul. Tapi tantangan juga tak kecil. Dalam konteks ini, organisasi seperti IKT penting sebagai mitra strategis pemerintah,” ujar Yoseph.
Ia berharap Musda tak hanya jadi ajang konsolidasi internal, tapi juga melahirkan program nyata yang selaras dengan visi pembangunan Papua Selatan.
“Merauke adalah rumah bersama. Mari kita bangun daerah ini dengan prinsip keadilan, kesetaraan, dan saling menghargai. Tak boleh ada dominasi, tapi semangat berbagi peran dan tanggung jawab,” tegasnya.
Musda IKT kemudian dibuka secara simbolis dengan penabuhan tifa oleh Agustinus Joko Guritno, Bupati Yoseph, dan perwakilan pengurus IKT kabupaten. Momen ini disaksikan langsung oleh jajaran Forkopimda Papua Selatan dan Kabupaten Merauke, serta tokoh masyarakat dan ratusan warga Toraja yang hadir.
Dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, Musda IKT ini diharapkan menjadi titik awal penguatan peran komunitas Toraja dalam mendukung pembangunan Papua Selatan yang inklusif, damai, dan sejahtera. (*)