Sorong-cendrawasi7.com|| Organisasi Masyarakat Pemuda Tri Karya (Ormas PETIR) DPW Provinsi Papua Barat Daya meminta Presiden Prabowo untuk menghentikan Total Pertambangan Nikel di Kawasan Konservasi Pulau Raja Ampat.
Hal ini disampaikan Ketua DPW Ormas PETIR Papua Barat daya, Jimbris Ragho, S.Th. ia menyesalkan sikap Pemerintah yang masih setengah hati untuk menyelamatkan kawasan wisata Pulau Raja Ampat. Sabtu, 07 Juni 2025
“Menteri ESDM Mengatakan Akan menghentikan Sementara aktivitas ataupun izin pertambangan nikel di pulau Raja Ampat. Tapi saya Katakan harus dihentikan Total, bukan sementara. Masyarakat Papua Barat daya sudah sangat Resah”. Ujarnya.
Kepulauan Raja Ampat adalah gugusan kepulauan yang berlokasi di barat bagian Semenanjung Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua.
Perairan Kepulauan Raja Ampat memiliki sebaran 574 spesies terumbu karang dan 553 jenis ikan karang (bullseye) dan diketahui sebagai kawasan laut terkaya dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.
“Sayangnya kawasan Raja ampat saat ini sedang terancam oleh aktivitas pertambangan nikel. Dalih apapun tak pantas untuk membenarkan pengrusakan surga dunia yang tak ternilai ini”. Geram Jimbris Ragho.
Ormas PETIR siap Mengkawal aktivitas Pertambangan Di Alam Raja Ampat.
“Kita akan pantau, apakah Pemerintah serius menutup tambang di Raja Ampat atau tidak, kita akan terus pantau”
Reporter|Delon
