MERAUKE_C7.com
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, mengajak generasi muda di wilayahnya untuk terus bergerak maju, menghadapi tantangan, dan tidak gagap terhadap perkembangan teknologi. Pesan ini disampaikannya saat memberikan materi pada Rapat Kerja (Raker) I Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Generasi Muda GKI Papua Selatan di Gereja Ottow Merauke, Jumat (25/04/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Apolo menegaskan bahwa jalan menuju cita-cita tidak pernah mulus. Akan selalu ada hambatan, masalah, dan tantangan yang harus dihadapi dengan semangat dan kreativitas.
“Kalau saat tantangan datang kita menyerah, maka kita tidak akan pernah maju. Sebaliknya, jika kita berani menghadapi dan mencari solusinya, kesuksesan akan menghampiri,” tegas Apolo di hadapan para peserta yang didominasi anak-anak muda dari berbagai gereja di Merauke.
Ia juga menekankan pentingnya membangun prestasi tanpa menjatuhkan orang lain.
“Kalau ingin prestasi kita lebih tinggi dari orang lain, jangan memotong prestasi mereka. Buatlah prestasi baru dengan usaha dan kerja keras sendiri,” tambahnya.
Dalam pemaparannya, Apolo juga menyinggung soal filosofi pembangunan. Menurutnya, tujuan akhir dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi adalah satu: kesejahteraan rakyat.
“Pembangunan tidak sekadar membangun jalan, jembatan, atau gedung megah. Yang terpenting, apakah pembangunan itu benar-benar mensejahterakan rakyat atau tidak,” ungkapnya.
Apolo menegaskan bahwa evaluasi pembangunan harus berfokus pada manfaat nyata yang dirasakan masyarakat. Ia mengingatkan agar pembangunan tidak hanya terlihat megah di permukaan, tetapi harus berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.
Lebih lanjut, ia mengingatkan generasi muda untuk tidak tertinggal dalam era digital yang terus berkembang pesat.
“Anak-anak muda harus mulai sekarang belajar teknologi baru dan memperluas wawasan. Jika tidak, kita akan tertinggal dan sulit mengejar perubahan,” katanya.
Transformasi diri, lanjut Apolo, harus dimulai dari sekarang. Ia mendorong generasi muda Papua Selatan untuk aktif mengembangkan kompetensi di berbagai bidang, baik perdagangan, pendidikan, teknologi, maupun sektor lainnya.
“Jangan hanya menjadi penonton dalam perubahan. Jadilah pelaku yang membawa perubahan positif, baik untuk diri sendiri, daerah, maupun bangsa,” pungkasnya.
Acara tersebut berlangsung penuh semangat, mencerminkan harapan baru bagi kebangkitan generasi muda Papua Selatan di tengah tantangan zaman. (*)