Example floating
Example floating
Provinsi Papua selatan

Tiga OPD Papua Selatan Raih Predikat “Sangat Baik” dalam Evaluasi Kinerja Perdana

Avatar photo
58
×

Tiga OPD Papua Selatan Raih Predikat “Sangat Baik” dalam Evaluasi Kinerja Perdana

Sebarkan artikel ini

MERAUKE_C7.com

Pemerintah Provinsi Papua Selatan resmi menerapkan evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara menyeluruh melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 88 Tahun 2021 serta Peraturan Gubernur Papua Selatan Nomor 43 Tahun 2004.

Pada tahun pertama pelaksanaannya, tiga OPD berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan meraih predikat “Sangat Baik” (BB), yakni:

Inspektorat Provinsi Papua Selatan – nilai: 73,75

Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan – nilai: 70,25

Bappeda Riset dan Inovasi – nilai: 70,25

Inspektur Provinsi Papua Selatan, Sucahyo Agung, menyampaikan bahwa evaluasi dilakukan dengan mengacu pada empat indikator utama: perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi internal. Dari total 30 urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, 13 urusan masuk dalam klaster utama, termasuk pendidikan, kesehatan, pengawasan, pembangunan, perdagangan, pertanian, dan pariwisata.

“Penilaian tahun ini difokuskan pada 10 OPD yang menjalankan urusan dalam klaster utama. Meski dilakukan secara internal, evaluasi ini tetap independen dan transparan. Bahkan saya sebagai pimpinan hanya mengesahkan hasil tanpa campur tangan,” jelas Sucahyo.

Ia juga menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan langkah awal yang sangat positif. “Banyak daerah biasanya memulai dengan nilai C atau B, namun Papua Selatan sudah mampu mencetak skor BB di tahun pertama. Ini bukti nyata komitmen bersama terhadap reformasi birokrasi,” ujarnya.

Untuk mendukung peningkatan ke depannya, Inspektorat telah menetapkan lebih dari 100 Standar Operasional Prosedur (SOP), serta sistem pengendalian mutu internal yang ketat, mencakup audit berjenjang dan evaluasi berbasis kertas kerja.

Capaian ini juga menjadi bagian integral dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024–2026 yang menetapkan evaluasi kinerja sebagai indikator utama pencapaian tujuan strategis daerah.

Pemerintah Provinsi Papua Selatan menargetkan seluruh OPD dapat mencapai minimal predikat BB dalam waktu dekat, serta terus mendorong peningkatan hingga ke tingkat A dan AA.

“Ini bukan sekadar mengejar nilai, tetapi memastikan seluruh regulasi dan SOP dilaksanakan secara konsisten demi pelayanan publik yang optimal,” tutup Sucahyo.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *