MERAUKE_C7.com
Suasana antrean kendaraan di SPBU Jalan Ahmad Yani mendadak berubah, Selasa (22/4/2025), ketika jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Merauke menggelar operasi penertiban kendaraan yang tak memenuhi syarat administrasi.
Hasilnya, sebanyak 18 kendaraan—terdiri dari 16 unit roda enam dan 2 unit roda empat—terpaksa diamankan petugas. Pelanggaran yang ditemukan bervariasi, mulai dari pengemudi tanpa SIM, STNK yang sudah mati, hingga kendaraan yang tak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
“Antrean di SPBU sering kali dipenuhi kendaraan-kendaraan yang tidak jelas statusnya. Kami ingin memastikan yang mengantre adalah kendaraan yang memang layak secara hukum,” ungkap Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Darwis.
Penertiban ini, lanjut Darwis, bukan hanya soal dokumen kendaraan, tapi juga sebagai upaya mengurai antrean panjang yang hampir setiap hari terjadi. “Terbukti, setelah operasi kami lakukan, antrean mulai terlihat lebih teratur dan tidak terlalu padat,” tambahnya.
Darwis menegaskan bahwa operasi semacam ini akan terus dilakukan secara berkala. Tujuannya bukan sekadar memberi efek jera, tetapi juga menekan angka pelanggaran lalu lintas yang kerap menjadi akar kecelakaan di jalan.
Tak hanya diamankan, kendaraan pelanggar juga dikenai sanksi tilang. Menariknya, banyak pengemudi yang langsung mengambil tindakan cepat, seperti memperpanjang STNK, membuat SIM, dan memasang TNKB di tempat.
Dengan operasi yang menyasar langsung ke titik antrean BBM ini, Polres Merauke berharap situasi lalu lintas di sekitar SPBU makin kondusif, serta distribusi BBM ke masyarakat bisa berlangsung tanpa hambatan. (*)
