Example floating
Example floating
Provinsi Papua selatan

Gubernur Apolo Dorong Integrasi Pembangunan Transportasi di Papua Selatan untuk Kemajuan Wilayah

Avatar photo
87
×

Gubernur Apolo Dorong Integrasi Pembangunan Transportasi di Papua Selatan untuk Kemajuan Wilayah

Sebarkan artikel ini

MERAUKE_C7.com

Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menekankan pentingnya pembangunan transportasi yang terintegrasi di wilayah Papua Selatan, mencakup sektor darat, laut, dan udara. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang diadakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan di Kantor Gubernur, Merauke, pada Rabu (9/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Apolo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Perhubungan dan jajarannya atas kontribusinya dalam meningkatkan layanan transportasi di Papua Selatan, baik di sektor laut, udara, maupun Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP).

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Papua Selatan, kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan dan seluruh jajaran Kementerian Perhubungan yang telah memberikan pelayanan transportasi terbaik di wilayah kami,” ujar Apolo.

Gubernur Apolo menambahkan, sejak dirinya masih berada di bangku pendidikan, ia merasakan manfaat besar dari pelayanan transportasi kapal perintis dan juga sektor udara dan ASDP, yang sangat mendukung mobilitas masyarakat, khususnya di daerah terpencil.

Walaupun pelayanan dari Kementerian Perhubungan terus berkembang seiring waktu, Apolo mengingatkan bahwa koordinasi antar lembaga dan instansi terkait sangat penting untuk memastikan pembangunan yang terencana dan efisien. Menurutnya, pembangunan transportasi yang baik membutuhkan integrasi antara berbagai sektor untuk menciptakan konektivitas yang lebih kuat antar moda transportasi.

Salah satu langkah penting yang disampaikan oleh Gubernur adalah mengenai penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang mengatur pembagian kewenangan dalam pembangunan jalan, pemeliharaan, serta peningkatannya. Apolo menjelaskan, beberapa ruas jalan menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sementara jalan lainnya berada di bawah tanggung jawab pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Begitu pula, terkait pembangunan sistem drainase, dimana saluran induk dikerjakan oleh Kementerian melalui Balai Wilayah Sungai (BWS), sementara saluran sekunder menjadi tanggung jawab provinsi, dan saluran tersier oleh kabupaten/kota.

“Saya berharap, ke depannya, ada koordinasi yang lebih baik antar lembaga untuk memastikan pembangunan di bidang transportasi tidak hanya terfokus pada satu aspek, tetapi benar-benar terintegrasi dan berkelanjutan,” tegas Apolo.

Di akhir pertemuan, Gubernur Apolo juga mengusulkan agar rapat koordinasi seperti ini diadakan secara berkala. Hal ini dinilai penting untuk memastikan bahwa pembangunan sektor perhubungan dilakukan secara bertahap dan hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua Selatan.

Rapat koordinasi ini turut melibatkan berbagai pihak terkait, seperti PT Pelni Cabang Merauke, PT ASDP Cabang Merauke, Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas IV Merauke, serta Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke. Selain itu, hadir pula Kepala Bandara Mopah Merauke, Kabandara Mappi, Kabandara Tanah Merah, Boven Digoel, dan Kabandara Ewer dari Kabupaten Asmat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *