MERAUKE_C7.com
Sebagai bagian dari inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kabupaten Merauke resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa. Program ini dimulai serentak di tujuh sekolah yang tergabung dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dengan tujuan untuk memastikan kecukupan gizi bagi para siswa dalam mendukung kegiatan belajar mereka.
Tujuh sekolah yang terpilih untuk menerima manfaat MBG meliputi TK Kartika Kodim 1707 Merauke, SD YPK Budi Mulia, SD YPK Ermasu, SD Inpres Seringgu, SMP Negeri Buti, SMK Negeri 1, dan Ponpes Al Munawaroh Merauke. Total ada 3.168 siswa yang akan mendapatkan paket makanan bergizi secara gratis setiap hari.
Komandan Kodim 1707 Merauke, Letkol Infanteri Jhony Nofriadi, mengungkapkan bahwa peluncuran perdana program ini dilakukan di Ponpes Al Munawaroh Merauke, yang mencakup berbagai jenjang pendidikan. “Kami berharap dengan dimulainya program ini, para siswa bisa merasakan manfaat langsung dalam bentuk peningkatan kesehatan dan konsentrasi belajar,” ujar Dandim Jhony. Selasa (13/01/2025).
Meskipun dimulai dengan tujuh sekolah, Dandim menjelaskan bahwa pendistribusian makanan bergizi dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan faktor geografis. “Karena keterbatasan armada, kami membatasi distribusi pada radius 2 hingga 10 kilometer dari SPPG yang berlokasi di kantor Kodim,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan program ini, Dandim menekankan pentingnya kualitas makanan yang disesuaikan dengan standar gizi yang telah ditetapkan oleh ahli gizi. Setiap paket makanan dirancang untuk mencakup kalori dan protein yang dibutuhkan agar para siswa tetap sehat, bugar, dan siap belajar.
Program MBG akan dilaksanakan setiap hari kerja, dari Senin hingga Jumat, dengan biaya per paket sekitar 15 ribu rupiah. Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas gizi yang diterima oleh siswa dapat berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh dan kinerja akademik mereka.
Ke depan, Dandim berharap program ini dapat diperluas dan menjangkau lebih banyak sekolah di Kabupaten Merauke, memberikan manfaat yang lebih luas bagi generasi muda di daerah tersebut. (*)
