MAPPI_C7.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mappi menggelar debat publik terakhir bagi lima pasang calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Mappi, Papua Selatan. Debat ini digelar pada Senin (18/11/2024) malam bertempat di GOR Qhaindau Uri, Kota Kepi, dan menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menilai visi, misi, serta program kerja para kandidat menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024.
Kelima pasang calon yang turut berpartisipasi dalam debat ini antara lain nomor urut 1 Emanuel B.D Bagasai-Jaya Ibnu Su’ud, nomor urut 2 B Reynoldus Bapaimu-Muhammad Agus Salim, nomor urut 3 Kristosimus Yohanes Agawemu-Sanusi, nomor urut 4 Stefanus Kaisma-Adnan Satriyono, dan nomor urut 5 Benediktus Amoiye-Benediktus Tori Paliling. Debat mengangkat tema “Sinergi dan Inovasi Pembangunan Daerah untuk Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan di Kabupaten Mappi.”
Ketua KPU Mappi, Yati Enoch, dalam sambutannya mengingatkan bahwa pemungutan suara tinggal kurang lebih sepekan lagi. Ia menekankan bahwa debat ini bukan hanya kesempatan bagi calon untuk menyampaikan program, tetapi juga untuk masyarakat memilih dengan lebih bijak dan yakin.
“Debat ini sangat penting untuk membantu masyarakat di 15 distrik di Kabupaten Mappi dalam menentukan pilihan mereka. Masyarakat dapat mencermati lebih dalam visi, misi, dan program kerja lima pasangan calon untuk memajukan Mappi dalam lima tahun ke depan,” ujar Yati Enoch.
Yati juga menegaskan agar seluruh pihak menjaga persatuan dan kesatuan, serta memastikan Pilkada 2024 berjalan damai. Ia mengingatkan pentingnya menghindari politik identitas, ujaran kebencian, SARA, dan politik uang demi menjaga keharmonisan di masyarakat. KPU Mappi juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, masyarakat, serta aparat keamanan TNI-Polri yang turut menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada.
Pemungutan suara pada 27 November nanti akan dilaksanakan di 207 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mappi. Diharapkan, seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak demi kemajuan daerah dan terciptanya Pilkada yang aman dan damai.(*)