MERAUKE_C7.con
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan menggelar debat kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Aula Swiss-Belhotel Merauke. Jumat (01/11/2024),
Debat yang mengangkat tema “Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan” ini memberikan kesempatan kepada para kandidat untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka.
Acara dimulai dengan simbolisasi penyerahan soal dari pihak Pinalis kepada Ketua KPU Papua Selatan, yang diikuti dengan pencabutan nomor urutan pertanyaan oleh Liaison Officer masing-masing calon.
Debat kali ini mempertemukan empat pasangan calon:
1. Darius Geliwon Gebze – Yusak Yaluwo
2. Nikolaus Kondomo – Haji Baidin Kurita
3. Romanus Mbaraka – Albertus Muyak
4. Apolo Safanpo – Paskalis Imadawa
Debat berlangsung dengan antusias, disaksikan oleh banyak pendukung dari masing-masing pasangan calon. Para peserta debat mendalami delapan subtema yang menjadi fokus utama, antara lain:
1. Perlindungan perempuan dan anak
2. Harmonisasi pembangunan antar kabupaten
3. Persoalan negara dan antar kabupaten
4. Pemuda dan olahraga
5. Pemerintahan yang baik
6. Kebudayaan
7. Pemberdayaan masyarakat dan kampung
8. Lingkungan hidup
Masing-masing calon Wakil Gubernur menyampaikan komitmen serta ide-ide mereka terkait program unggulan untuk memajukan Papua Selatan, dengan penjelasan yang mendalam mengenai implementasi kebijakan di bidang tersebut.
Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze, mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut. Ia juga mengajak masyarakat Papua Selatan untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 27 November 2024. “Mari kita bersama-sama menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama. Papua Selatan adalah rumah kita,” ujar Mahuze.
Dengan slogan “Simpas, Siap Memilih untuk Papua Selatan,” KPU berharap masyarakat tidak hanya siap memilih, tetapi juga berperan aktif dalam menyukseskan pemilihan umum ini demi masa depan Papua Selatan yang lebih baik.(*)
