Example floating
Example floating
Berita

Perdana, Kapolda Brigjen Gatot Bertindak Sebagai Irup HUT Bhayangkara ke-79 Untuk Papua Barat Daya

Avatar photo
10
×

Perdana, Kapolda Brigjen Gatot Bertindak Sebagai Irup HUT Bhayangkara ke-79 Untuk Papua Barat Daya

Sebarkan artikel ini

PAPUA BARAT DAYA_C7.Com, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat Daya untuk pertama kalinya menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang berlangsung di Alun-Alun Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (1/7/2025). Upacara ini menjadi momen bersejarah sejak diresmikannya Polda Papua Barat Daya pada 11 November 2024 lalu.

Pada upacara Hari Bhayangkara ke-79 itu tampak diikuti oleh peserta upacara yang terdiri dari delapan kompi gabungan, yakni personel Polri, TNI, Satpol PP, Basarnas, taruna pelayaran, hingga anggota pramuka. Kehadiran para peserta menambah khidmat jalannya upacara yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol. Gatot Haribowo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang selama ini telah mendukung kinerja Polri. Menurutnya, sinergi yang baik dengan masyarakat dan pemerintah daerah menjadi kunci utama keberhasilan Polri dalam menjalankan tugas.

“Dengan dukungan ini, memungkinkan kami untuk terus melaksanakan tugas dan pengabdian terbaik. Tak lupa, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel dan keluarga besar Polda Papua Barat Daya atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan yang telah dilakukan,” kata Kapolda dalam sambutannya.

Kapolda menuturkan, tahun ini Polri genap berusia 79 tahun. Usia yang panjang itu tentu bukan perjalanan yang mudah, melainkan penuh dengan tantangan dan pengorbanan. Polri telah berkembang menjadi institusi yang semakin dewasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia.

“Jika dikaitkan sebagai manusia, Polri sudah tua, sudah sangat dewasa dalam bersikap. Di sisi lain, Polda Papua Barat Daya yang diresmikan pada 11 November 2024, menjadi Polda ke-36 se-Indonesia,” ungkap Kapolda. Meski demikian, Kapolda menegaskan bahwa usia muda Polda Papua Barat Daya tidak menjadi halangan untuk mengemban tugas mulia.

Ia menambahkan, ke depan tantangan Polri akan semakin berat. Masalah kamtibmas, penanganan isu-isu sosial, hingga pengawalan program prioritas nasional harus dijalankan secara cepat, tepat, dan penuh tanggung jawab. “Tantangan Polri ke depannya memang semakin berat. Semua program nasional harus dikawal serius demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Kapolda juga berpesan kepada seluruh personel agar terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam mengantisipasi kejahatan berbasis teknologi yang semakin canggih. “Semua ini butuh kesigapan dan kecepatan, penguasaan teknologi, serta inovasi. Namun yang paling utama, kami membutuhkan komunikasi dan dukungan publik yang baik, karena kami menyadari tugas yang kami lakukan belum maksimal dan masih banyak kekurangan,” ujarnya.

Kapolda menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh pihak untuk saling mendukung dalam membangun Papua Barat Daya yang aman, nyaman, dan sejahtera. “Mari bersama-sama bergandengan tangan, bekerja sama membangun Papua Barat Daya tanpa membeda-bedakan suku, ras, maupun agama untuk mewujudkan Papua Barat Daya yang aman, nyaman, dan sejahtera,” pungkas Brigjen Pol. Gatot Haribowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *