Example floating
Example floating
Provinsi Papua selatan

3 Ton Tanduk Rusa Timor Dikirim dari Merauke ke Surabaya, Nilai Capai Rp 300 Juta

Avatar photo
47
×

3 Ton Tanduk Rusa Timor Dikirim dari Merauke ke Surabaya, Nilai Capai Rp 300 Juta

Sebarkan artikel ini

Merauke||Cendrawasi7.com

Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan memeriksa dan menyertifikasi 3.000 kilogram tanduk Rusa Timor (Rusa timorensis) yang akan dikirim ke Surabaya, Minggu (14/7/2025).

Tingginya permintaan pasar domestik terhadap tanduk Rusa Timor membuat komoditas ini bernilai cukup fantastis. Total nilai pengiriman diperkirakan mencapai Rp 300 juta.

Sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, setiap produk tanduk rusa yang dilalulintaskan antararea wajib dilaporkan kepada petugas karantina. Selain itu, produk ini juga harus dilengkapi dengan dokumen karantina dan dokumen pendukung lainnya sebagai syarat keluar dari daerah asal.

Setelah melalui pemeriksaan administratif dan fisik oleh Karantina Papua Selatan, tanduk-tanduk tersebut dinyatakan lengkap dan memenuhi seluruh persyaratan untuk dikirim ke Surabaya.

Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan, Cahyono, menjelaskan bahwa tanduk Rusa Timor banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari hiasan, bahan kerajinan, hingga penelitian ilmiah.

“Permintaan pasar domestik untuk tanduk rusa Timor ini cukup tinggi. Dengan tingginya minat pasar, kami berharap ini bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat lokal di Papua Selatan,” kata Cahyono.

Meski demikian, Cahyono menegaskan bahwa pengawasan tetap dilakukan secara ketat. Sebab, tanduk rusa merupakan bagian dari satwa buruan yang jumlahnya ditetapkan dalam peraturan pemerintah.

“Karantina Papua Selatan akan terus mengawasi lalu lintas produk hewan, termasuk tanduk rusa, guna mencegah penyebaran penyakit hewan karantina dan memastikan produk tersebut memenuhi standar kesehatan dan keamanan,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *